KOTA - Sebagai upaya untuk menanamkan karakter Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Pekalongan yakni MI Salafiyah Jenggot 02 melaksanakan gelar karya bertajuk gaya hidup berkelanjutan, Kamis (7/3/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh kepala seksi pendidikan madrasah (pendmad) Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Jaelani dan kepala MI Salafiyah (MIS) Jenggot 02, Ulil Hidayah.
Dalam kesempatan tersebut, Jaelani memberikan apresiasi kepada MIS Jenggot 02 yang telah mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka melalui gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5P2RA). Dijelaskan Jaelani sebagian besar madrasah sudah melaksanakan P5P2RA, dimana peserta didik diberi kesempatan untuk mengkreasikan dan menampilkan potensi dirinya.
“Harapan kami, dengan adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin, anak-anak bisa mandiri di madrasah dan mampu mengenal lingkungannya, bisa berkarya, menampilkan jati diri dan respect pada lingkungan serta bisa menerapkan gaya hidup yang baik terlebih saat ini kita sedang menggalakkan madrasah yang ramah anak, madrasati jannati, menghindari perbuatan yang tidak terpuji seperti bullying. Muda-mudahan madrasah bisa menjadi tempat yang baik bagi generasi muda dan menjadi kebanggaan kita bersama,” terang Jaelani.
Sementara itu, Ulil mengatakan bahwa gelar karya P5P2RA merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh MIS 02 Jenggot. Meskipun digelar perdana, ia mengaku bersyukur mendapatkan respon dan antusias yang baik dari peserta didik hingga orang tua.
Beberapa kegiatan dikemas secara menarik pada gelar karya bertajuk gaya hidup berkelanjutan, antara lain pameran karya siswa dari pemanfaatan barang bekas, market day aneka jajan, pentas seni dan lomba mewarnai RA di lingkungan sekitar. Lebih lanjut, ia berharap melalui gelar karya anak didik bisa memaknai sehingga kelak menjadi insan yang bisa mandiri, kreatif, berpikir kritis dan berakhlak mulia serta berkebhinekaan global.
“Alhamdulillah gelar karya berjalan dengan lancar, sebelumnya kita awali dengan doa bersama untuk mengirim keluarga siswa dan pendiri yang sudah mendahului kita. Semua siswa dari kelas 1 sampai 6 kita libatkan disini. Harapan kami selain berprestasi dan mandiri, mereka juga punya akhlakul karimah baik kepada sesama teman, orang tua dan ustadz ustadzahnya, mengerti mana yang baik dan buruk,” tukasnya. (mal)