KEDUNGWUNI – Guna menstabilkan harga pangan di pasaran, Kodim 0710 Pekalongan bersama Bulog dan pemerintah daerah menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan selama dua hari mulai Senin (4/3/2024) dan Selasa (5/3/2024).
Adapun bahan pokok sembako yang dijual pada kegiatan ini berupa paket sembako berisi beras 5 kg, minyak 1 liter, dan gula pasir 1 kg. Dengan harga Rp 85.000. Ada pula paket sembako berupa beras 5 kg, dengan harga Rp 52.000, serta bahan pokok sembako lainya.
Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, saat meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah, Selasa (5/3/2024), menyampaikan, tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Dengan gencar-gencarnya kita melaksanakan operasi pasar murah ini kita harapkan harga sembako di pasaran bisa turun,” jelas Dandim Pekalongan.
Dandim Risky mengatakan, kegiatan akan terus dilakukan sampai dengan harga sembako di pasaran menurun sehingga diharapkan menjelang puasa Ramadhan masyarakat sudah bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang normal.
“Kegiatan ini akan terus kita lakukan, baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Pekalongan sampai dengan menjelang puasa Ramadhan nanti,” katanya.
Sementara itu, Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi pantau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di halaman Kecamatan Kedungwuni. Kegiatan pangan murah ini dimulai sekitar pukul 08.30 WIB hingga selesai pada pukul 10.00 WIB.
Wakapolres Pekalongan Kompol Kholid Mawardi mengatakan, Polres Pekalongan selain melakukan pengamanan kegiatan program bantuan dari pemerintah ini juga mengamankan jalannya acara, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tertib sampai selesai.
Dalam kegiatan gerakan pangan murah tersebut disediakan sebanyak 2.000 paket pangan murah. Dengan rincian, 1.500 paket sembako dengan mendapatkan beras sebanyak 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak 1 liter dengan harga Rp 85.000, dan masing-masing warga hanya dibatasi sebanyak 1 kupon.
Kemudian untuk 1500 beras SPHP (Stabilitas Pangan Harga Pasar) masing-masing kantong sebanyak 5 kg dengan harga Rp 52.000.
Tujuan dilaksanakan kegiatan gerakan pangan murah tersebut guna menstabilkan harga beras di pasaran yang saat ini harganya cukup tinggi. Sehingga nantinya dapat kembali ke harga normal. (had)