KAJEN - Pada kepemimpinan Bupati - Wakil Bupati Pekalongan, Hj. Fadia Arafiq - H. Riswadi, tiga program unggulan secara bertahap terealisasikan. Di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pekalongan tetap fokus pada tiga program unggulan tersebut.
Adapun tiga program unggulan diantaranya infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Tiga program tersebut dalam kurun waktu hampir tiga tahun terus digenjot sebagai bukti untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.
PROGRAM INFRASTRUKTUR
Dalam implementasi pembangunan infrastruktur yang merata, baik di daerah dataran tinggi ataupun dataran rendah terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan salah satunya dengan perbaikan jalan. Guna meningkatkan kualitas jalan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan membangun dengan cara menggunakan rigid atau beton.
Di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga telah mengambil alih 117 ruas jalan poros desa. Dengan total panjangnya 236,89 kilometer. Pengambilalihan ini dilakukan karena ratusan ruas itu sudah mendesak dan segera diperbaiki.
Untuk itu dalam peningkatan jalan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan meminta para kepala desa mengajukan ruas-ruas poros yang perlu urgen perbaikan. Ruas-ruas itu diambil-alih menjadi jalan kabupaten. Sebab jika masih berstatus jalan poros desa, secara aturan tidak bisa ditangani oleh Pemkab Pekalongan.
Di tahun 2024, mendatang ada sejumlah ruas jalan yang menjadi prioritas karena menjadi akses utama warga sekitar. Diantaranya ruas Jalan Kertoharjo- Karangdadap. Ruas jalan Desa Ponolawen - Desa Sidomulyo, Kecamatan Kesesi dan Kalijambe - Ponolawen - Sidosari.
Anggaran ruas jalan tersebut yang akan diperbaiki, merupakan program Inpres sekitar Rp 66 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pusat. Sedangkan untuk ruas jalan lainnya oleh Pemerintah Daerah menggunakan APBD tetap diangka Rp 130 an miliar, seperti di dataran tinggi Kecamatan Petungkriyono.
Selain jalan, untuk infrastruktur penanganan banjir rob, Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga melanjutkan pembangunan rumah pompa. Karena sebelumnya ditahun 2023 telah dibangun rumah pompa di Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto, untuk ditahun 2024 mendatang dalam mengurangi dampak banjir akan dibangun rumah pompa di Desa Jeruksari Kecamatan Tirto.
*) PROGRAM PENDIDIKAN
Untuk mendorong kualitas pendidikan di Kabupaten Pekalongan, sebelumnya di tahun 2023 Pemerintah Daerah dengan fokus rehabilitasi ruang kelas rusak berat. Yakni menggunakan DAU terikat senilai hampir Rp 120 miliar untuk perbaikan infrastruktur bidang pendidikan.
Dengan demikian di tahun 2024 kedepan tidak ada lagi ruang kelas rusak berat, di Kabupaten Pekalongan terutama untuk sekolah negeri. Termasuk didalamnya adalah sarana dan prasarana pendukung pendidikan yang lainnya seperti IT, dan alat peraga lainnya.
Apalagi tahun 2024 DAK untuk Kabupaten Pekalongan naik hampir tiga kali lipat. Untuk DAK tahun 2023 ini alokasi anggaran sekitar Rp 8,2 miliar, sedangkan tahun 2024 mendatang hampir Rp 27, 8 miliar untuk bidang pendidikan. Karena untuk sarana dan prasarana bidang pendidikan harus banyak yang dibenahi. Kemudian untuk sekolah TK, Pemerintah Kabupaten Pekalongan secara bertahap juga menambah sejumlah sekolah negeri sampai ke wilayah pinggiran, diantaranya di Kecamatan Petungkriyono dan Kecamatan Paningaran.
Sedangkan untuk memotivasi anak berprestasi baik tingkat provinsi ataupun nasional sesuai arahan Bupati Pekalongan akan diberikan beasiswa yang masuk pada tahun 2024. Selain itu kedepan terus mengikutsertakan siswa siswi berprestasi untuk ikut berbagai ajang lomba di tingkat provinsi ataupun nasional.
PROGRAM KESEHATAN