RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel kali ini akan mengajak Anda menengok bukti arkeologis Islam tertua di Nusantara. Para sejarawan sepakat bahwa makam di Dusun Leran, Kabupaten Gresik merupakan salah satu bukti arkeologis Islam tertua yang ada di Nusantara.
Agama Islam berkembang sangat pesat di pulau Jawa dimulai pada era Walisongo.
Strategi dakwah yang digunakan para Sunan tersebut terbukti berhasil dan dapat mengislamkan mayoritas masyarakat Jawa.
Namun jauh sebelum datangnya para Walisongo di pulau Jawa, ternyata ada satu bukti arkeologis yang menyatakan bahwa agama Islam sudah masuk di Jawa sejak lama sebelum era Walisongo.
Hanya saja perkembangannya memang belum masif seperti pada era Walisongo.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Raden Patah dari Catatan Sejarah, Pendiri Sekaligus Raja Pertama Kerajaan Demak
BACA JUGA:Antara Legenda dan Sejarah: Terbentuknya Gunung Tidar serta Kisah Syekh Subakir Menumbali Tanah Jawa
Bukti arkeologis tersebut berbentuk makam yang terletak di Dusun Leran, Desa Pesucian, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, 12 KM sebelah barat Kota Gresik, Jawa Timur.
Makam yang memiliki arsitektur Islam ini diklaim sebagai bukti peninggalan arkeologis Islam tertua di Jawa bahkan Nusantara.
Tempat ini juga menurut toponiminya dahulu adalah tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar.
Mari bersama kita menengok bukti arkeologis Islam tertua di Nusantara ini.
Siapa tokoh yang dimakamkan disana?
Setelah membaca inskripsi pada batu nisan makam tersebut, para ahli menyatakan bahwa makam tersebut adalah makam dari perempuan syahid bernama Fatimah binti Maimun.
Perlu diketahui orang pertama yang menemukan dan membaca inskripsi tersebut adalah peneliti asal Belanda yang bernama J.P. Mouquette pada tahun 1911 M.
BACA JUGA:Membaca Legenda Gunung Lawu sebagai Tempat Moksanya Prabu Brawijaya V