RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang keutamaan serta tata cara shalat witir. Semoga bermanfaat.
Untuk melengkapi ibadah-ibadah yang wajib dilakukan, dalam agama Islam terdapat amalan-amalan sunnah yang memiliki keutamaan yang banyak.
Diantaranya adalah shalat-shalat sunnah, salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang lebih ialah shalat sunnah witir.
Sebab keutamannya inilah menjadikan para ulama berbeda pendapat terkait hukum shalat witir, mayoritas madzhab Syafi'i yang dianut masyarakat Indonesia memberi hukum sunnah, sedangkan mayoritas madzhab Hanafi ada yang sampai mewajibkan shalat witir.
Ketegasan dalam madzhab Hanafi tersebut diperkuat oleh kesaksian para sahabat yang pernah diwasiati oleh Rasulullah SAW untuk tidak meninggalkan shalat witir, para sahabat tersebut diantaranya Abu Dzar dan Abu Hurairah.
BACA JUGA:4 Ratib yang Populer di Indonesia serta Nasehat Habib Luthfi bin Yahya Terkait Ratib
Pesan dari Rasulullah SAW tersebut menjadikan para ulama berpendapat bahwa shalat witir menjadi ibadah sunnah yang paling mulia.
Berikut akan kami tampilkan keutamaan serta tata cara shalat witir.
Keutamaan shalat witir
Pesan Rasulullah SAW agar para sahabat tidak meninggalkan shalat witir tersebut sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan betapa pentingnya shalat sunnah witir ini untuk umat Islam.
Banyak hadist Nabi Muhammad SAW terkait keutamaan witir, diantaranya adalah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud RA.
Yang artinya adalah "Sesungguhnya Allah SWT telah menyediakan untuk kalian semua sebuah shalat, ia lebih baik bagi kalian daripada unta merah, yaitu shalat witir, dan menjadikannya berada di antara shalat Isya' sampai terbitnya fajar".
Hadist tersebut memperkuat pendapat para ulama bahwa witir menjadi ibadah sunnah yang paling mulia atau utama.
Selain itu hadist di atas juga menjelaskan terkait waktu untuk melaksanakan shalat witir.