Outing Class, Kunjungi Perpusda Kabupaten Pekalongan

Rabu 17 Jan 2024 - 22:53 WIB
Reporter : malikha
Editor : Hendri

KAJEN - Siswa-siswi kelas satu SD Muhammadiyah Kajen melakukan pembelajaran di luar kelas dengan berkunjung ke Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Pekalongan, Selasa (9/01/2024).

Antusias siswa yang datang dengan mobil antar jemput sekolah itu disambut ramah oleh pustakawan Perpusda.

Kegiatan diawali dengan berfoto bersama di depan Gedung kemudian masuk ke dalam ruang A atau ruang layanan anak, di sana siswa siswi SD Muhammadiyah Kajen disuguhi dengan dongeng yang menceritakan tentang kegigihan kancil yang rajin berlatih dan tidak pantang menyerah, kemudian menyanyikan lagu berbahasa Jawa serta menonton film kisah Nabi Sulaiman dan Burung Hud. 

Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk membaca buku dan bermain edukatif di sekitar arena Layanan A, setelah membaca mereka dipersilahkan untuk menceritakan kembali buku yang mereka baca, anak-anak yang berani maju bercerita di berikan penyematan Bintang Literasi Oleh Pustakwan Ahli Madya Diah Kartika SE MM.

Gedung perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Pekalongan yang dilakukan perluasan itu kini lebih canggih dan lebih modern, ramah anak serta ramah difable. Itu merupakan satu-satunya gedung ramah difable pertama di area perkantoran Kabupaten Pekalongan.

Kepala SD Muhammadiyah Kajen, Mustariadi, menyatakan kegiatan bertujuan untuk  mengenalkan perpustakaan secara dekat kepada anak-anak didik. Selain mengetahui apa saja yang ada di perpustakaan juga sekaligus mengembangkan dan menumbuhkan minat baca.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak SD Muhammadiyah Kajen mendapatkan pengetahuan tambahan melalui kunjungan ke perpustakaan. Tidak hanya itu, anak-anak juga diharapkan menjadikan membaca buku sebagai kebiasaan yang mampu menambah ilmu pengetahuan," ungkap Pak Mus, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Pustakawan Ahli Madya Diah Kartika SE MM, mengungkapkan dengan di lakukan perluasan gedung jumlah pengunjung meningkat baik dari kalangan anak-anak pelajar atau mahasiswa.

Jumlah koleksi yang kini mencapai 45.000 exampler dan gedung yang semakin nyaman dan ramah difable itu diharapkan mampu mempermudah pemustaka untuk menggali informasi dan referensi yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasi, 

"Harapannya dengan Gedung baru ini dapat meningkatkan budaya literasi untuk masyarakat di kabupaten pekalongan terutama untuk anak-anak yang di era ini masih bergantung dengan gadget ketimbang membaca, disamping itu kita juga masih menggali lagi apa yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan pengunjung seperti penambahan jam buka serta fasilitas-fasilitas yang lain," pungkasnya. (mal)

Kategori :