BATANG – Petugas kesehatan intensif memberikan Sub PIN (Sub Pekan Imunisasi Nasional) Polio ke sejumlah anak di wilayahnya. Untuk memaksimalkan pemberian vaksin Polio tersebut, petugas melakukan jemput bola ke Lembaga Pendidikan.
Seperti dilakukan petugas kesehatan Puskesmas Batang 2, yang sudah sejak Senin kemarin intensif menggelar Sub PIN Polio di PAUD, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga Posyandu di wilayah Karangasem Utara.
Seperti diketahui, program Sub PIN Polio digelar serentak untuk mencegah anak terserang virus Polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Bidan Desa Karangasem Utara, Tri Murti mengatakan, sebanyak 78 vial vaksin Sub PIN Polio ditargetkan bagi 3 ribu lebih anak usia 0-7 tahun.
"Hari ini kami menyasar pada 33 pelajar kelas 1 dan 15 pelajar kelas 2 SD," ungkapnya, usai mendampingi Sub PIN Polio di SDN Karangasem 2, Selasa (16/1/2024).
Dikatakan dia, setiap anak diberikan sebanyak dua tetes vaksin, untuk mencegah terjadinya kelumpuhan, yang disebabkan kuman Polio yang menyerang sistem saraf.
“Rencananya program Sub PIN Polio akan diintensifkan dengan pola jemput bola ke lembaga pendidikan maupun Posyandu dan akan berakhir pada 22 Januari mendatang,” katanya.
Sementara itu, Kepala SDN Karangasem 2, Nuraini mengatakan, bahwa anak didiknya tidak memiliki rasa cemas mendapatkan vaksin Polio. Sebab, kata dia, pihaknya telah memberikan pemahaman, bahwa vaksin Polio tersebut diberikan untuk menjaga kekebalan tubuh dari paparan virus Polio.
"Kami sempat dengar ada kejadian luar biasa (KLB) Polio yang terjadi di Klaten, tapi itu tidak menyebabkan kekhawatiran, karena kami yakin dengan program pemerintah yang digelar serentak ini akan mampu mengatasinya," tandasnya. (fel)