Gerakan ini membuat otot dan tulang lebih kuat dan sehat. Kepadatan tulang juga meningkat, yang mencegah risiko osteoporosis.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang tua yang berolahraga secara teratur (termasuk naik turun tangga) terlihat lebih baik dan mampu melakukan tugas sehari-hari sendiri.
3. Mengurangi risiko stroke
Studi tersebut mengatakan bahwa aktivitas fisik, seperti menaiki tangga, dapat mengurangi risiko stroke.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang terbiasa naik turun tangga 3-5 kali seminggu memiliki risiko stroke 30% lebih rendah dibandingkan orang yang jarang berolahraga.
4. Kontrol gula darah
Ternyata kebiasaan naik turun tangga juga baik digunakan oleh penderita diabetes.
Hal ini disebabkan saat menaiki dan menuruni tangga, otot rangka aktif bergerak dan menggunakan gula sebagai energi, sehingga kadar gula darah bisa menjadi lebih stabil.
Selain menjaga kestabilan kadar gula darah, sering menaiki dan menuruni tangga atau rutin berolahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Ini berguna untuk pencegahan penyakit kardiovaskular.
5. Menjaga kesehatan otak
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan menaiki dan menuruni tangga dapat meningkatkan kesehatan otak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada orang yang sering naik turun tangga, penuaan otak terjadi lebih lambat dibandingkan pada mereka yang jarang naik turun tangga.
Orang yang sering naik turun tangga atau berolahraga secara teratur juga dapat terhindar dari pikun, konsentrasi dan daya ingatnya meningkat.
6. Menjaga kesehatan mental
Saat menaiki dan menuruni tangga, tubuh memproduksi endorfin yang memberikan rasa senang dan tenang.