Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa menghirup uap aromaterapi minyak neroli menggunakan diffuser atau melarutkan beberapa tetes dalam air hangat.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan minyak pijat ini untuk lebih rileks.
3. Meredakan gejala PMS
Minyak neroli yang terkandung di dalamnya memiliki efek antidepresan dan menyejukkan, yang juga berguna untuk meredakan gejala sindrom pramenstruasi, mulai dari perubahan suasana hati, sakit kepala hingga nyeri perut dan otot.
4. Mengurangi rasa sakit dan kecemasan saat melahirkan
Minyak neroli juga dikenal dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan yang dialami wanita saat melahirkan.
Beberapa penelitian mengklaim bahwa pada wanita yang menggunakan minyak neroli sebagai aromaterapi, proses persalinan biasanya lebih mudah dan tanpa komplikasi.
Karena khasiat tersebut, minyak neroli dianggap sebagai salah satu obat alternatif yang paling efektif untuk mengurangi keparahan nyeri yang dialami saat melahirkan.
Cara Menggunakan Minyak Neroli
Seperti dijelaskan di atas, kamu bisa menggunakan minyak neroli sebagai obat topikal atau untuk aromaterapi.
Jika kamu tidak memiliki diffuser, kamu tetap dapat menikmati aromanya dengan menuangkan minyak neroli ke atas kapas dan meletakkannya di bawah bantal sebelum tidur.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sapu tangan yang telah ditambahkan minyak neroli dan menghirupnya saat bepergian.
Untuk penggunaan topikal, minyak neroli harus diencerkan dengan pelarut atau minyak pembawa seperti minyak zaitun atau almond.
Untuk mengencerkan 2-6 tetes minyak neroli, larutkan dalam 30 ml minyak pelarut.
Saat mengoleskan minyak neroli ke kulit, paparan sinar matahari harus dihindari untuk menghindari iritasi kulit. Jika digunakan dengan benar, minyak neroli umumnya aman.
Namun, jika kamu alergi terhadap buah jeruk, sebaiknya hindari penggunaan minyak neroli.