KAJEN - Untuk mengawasi konten di internet, Bawaslu Kabupaten Pekalongan membentuk relawan patroli cyber. Mereka dibentuk untuk dilatih menjadi relawan dunia maya pengawas partisipatif di Pemilu 2024.
“Kita butuh kontribusi pemuda dan milenial untuk ikut serta mengawasi pemilu di dunia maya,” kata Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Budi Nur Hadi Wibowo, Kamis (30/11/2023).
Nantinya mereka akan dilibatkan dalam gugus tugas pengawasan konten internet di masa kampanye yang rentan berita hoaks, politisasi SARA dan ujaran kebencian. Peran mereka adalah mengkonter berita negatif dengan berita yang positif.
Relawan patroli cyber terdiri dari unsur mahasiswa dari berbagai kampus dan alumni kegiatan pelatihan relawan Patroli Cyber Bawaslu Jateng di Salatiga sebagai koordinatornya.
“Mereka adalah generasi yang lahir di era informasi, melek teknologi dan punya kepedulian terhadap maraknya informasi hoaks yang meresahkan di tahapan pemilu ini,” tambahnya.
Dengan terbentuknya relawan patroli cyber, Budi berharap dapat meningkatkan kesadaran pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024. Sehingga Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif menjadi hasil upaya dan kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat.(had)