RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai DBD ternyata bisa serang orang hingga lebih dari satu kali dengan gejala yang lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Virus dengue sendiri memiliki empat serotipe, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.
Seseorang yang telah sembuh dari DBD tidak berarti kebal dari infeksi berikutnya. Jika seseorang terinfeksi lagi oleh serotipe yang berbeda, risiko gejala yang lebih parah meningkat.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
BACA JUGA:Inilah Manfaat Baik dari Pola Tidur yang Cukup Untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Fenomena ini disebut Antibody-Dependent Enhancement (ADE), di mana antibodi yang terbentuk dari infeksi pertama justru memperparah infeksi kedua.
Pada infeksi ulang ini, sistem kekebalan tubuh bereaksi lebih kuat dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti demam tinggi, pendarahan, hingga kebocoran pembuluh darah yang bisa berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
Gejala DBD pada umumnya meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, serta bintik-bintik merah pada kulit.
Namun, pada infeksi kedua dengan serotipe yang berbeda, gejala dapat berkembang lebih cepat dan menjadi lebih berat.
BACA JUGA:Khasiat Menjaga Pola Tidur dan Istirahat Cukup Bagi Kesehatan, Berikut Diantaranya
BACA JUGA:Apa yang Perlu Dilakukan saat Sedang Stress? Berikut Beberapa Cara Mudah Mengatasi Stress
Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah gigitan nyamuk dan menjaga lingkungan tetap bersih dari sarang nyamuk.
Langkah-langkah pencegahan seperti menggunakan obat nyamuk, memasang kelambu serta membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi genangan air sangat diperlukan.
Mengingat nyamuk Aedes aegypti aktif pada pagi dan sore hari, masyarakat perlu lebih waspada pada waktu-waktu tersebut.