DLH Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Bank Sampah

Kamis 12 Sep 2024 - 18:19 WIB
Reporter : Ainul Atho
Editor : Damar Purbono

KOTA - Sampah menjadi permasalahan di berbagai daerah, salah satunya di Kota Pekalongan. Perlu komitmen untuk mengelola sampah dengan Baik, tak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tetapi masyarakat harus mulai sadar untuk memilah sampah serta memanfaatkan bank sampah yang ada. 

DLH Kota Pekalongan menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas Bank Sampah di Aula DLH setempat, Selasa (10/9/2024). 

Kepala DLH Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS) mengungkapkan bahwa perlu dilakukan pembinaan bank sampah di unit level RT RW termasuk bank sampah rintisan atau bank sampah yang dikelola komunitas.

"Untuk peningkatan kapasitas bank sampah ini kami menghadirkan narasumber dari Perbanusa yang berpengalaman dalam mengelola bank sampah. Sehingga nantinya bisa diterapkan di bank sampah yang ada di Kota Pekalongan," kata SBS. 

SBS menyebutkan, salah satu bank sampah tingkat RT yang sudah mengelola sampah dengan baik ialah Bank Sampah Sakinah Tirto Rt 6 Rw 9. "Bank sampah tersebut sudah jalan lama namun sejak covid berhenti total. Ini sudah satu setengah tahun berjalan lagi dan aktif memilah sampah. Tiap Sabtu dan Minggu dilakukan penimbangan di masing-masing RT, ketika sudah 50 kg diambil. Oleh Bank Sampah Induk," jelas SBS. 

SBS berharap Bank Sampah Sakinah ini bisa menjadi motivasi bank sampah lainnya yang sempat berhenti sejak covid agar bangkit lagi. "Saat ini ada 29 unit bank sampah di Kota Pekalongan termasuk komunitas, kemudian satu bank sampah induk di Kertoharjo," jelas SBS. 

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya turut hadir memberikan pengarahan. Menurutnya bank sampah peelu digiatkan kembali karena memiliki peran besar dalam pengelolaan sampah di Kota Pekalongan. 

"Harapannya DLH terus bisa membimbing dan mengedukasi agar bisa aktif lagi. Pasalnya pengelolaan sampah ini menjadi bagian dari indikator Aku Hatinya PKK yang dilombakan antar kelurahan tingkat kota," beber Inggit. 

Inggit berharap hal tersebut bisa jadi penyemangat untuk menang harus memiliki bank sampah aktif. "Harapannya tiap Rt ada bank sampah, ya minimal RW. Selain itu, TP PKK juga harus aktif membina di masing-masing tingkat Rw untuk mengaktifkan bank sampahnya," tukasnya.(nul)

Kategori :

Terkait

Selasa 03 Sep 2024 - 19:44 WIB

Bank Sampah di Kutorojo

Minggu 18 Feb 2024 - 21:41 WIB

Edukasi Anak Usia Dini Lewat SIRAMI