RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Agoraphobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan ketakutan berlebihan terhadap tempat atau situasi yang sulit untuk melarikan diri, atau di mana bantuan tidak akan tersedia jika sesuatu yang buruk terjadi.
Penderita agoraphobia sering merasa tidak aman berada di ruang terbuka atau keramaian, sehingga mereka cenderung menghindari tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan, transportasi umum atau bahkan meninggalkan rumah.
Gejala Agoraphobia
Gejala utama dari agoraphobia adalah kecemasan yang intens saat berada di tempat atau situasi tertentu.
Penderita mungkin merasa cemas karena takut tidak bisa meninggalkan tempat tersebut dengan cepat atau tidak ada orang yang dapat membantu jika terjadi sesuatu.
BACA JUGA:Inilah Beberapa Cara Tepat untuk Menyimpan Telur di Kulkas agar Tetap Segar dan Awet
BACA JUGA:Apa Itu Hypophrenia? Berikut ini Penjelasan Lengkapnya! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gejala fisik yang dapat muncul meliputi sesak napas, pusing, berkeringat atau jantung berdebar-debar.
Gangguan tersebut dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan penderitanya mengisolasi diri.
Penyebab dan Faktor Risiko
Agoraphobia sering kali muncul sebagai komplikasi dari gangguan panik, di mana seseorang mengalami serangan panik yang berulang.
Serangan panik adalah episode ketakutan yang tiba-tiba dan intens yang disertai gejala fisik seperti jantung berdebar, gemetar atau merasa tercekik.
BACA JUGA:Inilah Daftar 10 Negara Terbersih di Dunia, tertarik untuk Pindah ke Sana?
BACA JUGA:Inilah 13 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Terabaikan, Apa Saja?
Ketika seseorang mengalami serangan panik di tempat tertentu, mereka mungkin mulai mengasosiasikan tempat tersebut dengan serangan panik dan akhirnya menghindarinya.