Selain itu, mengonsumsi nanas sebagai bagian dari pola makan yang sehat juga dapat mengatur kadar gula darah agar lebih stabil.
Dengan kadar gula darah yang stabil, proses inflamasi dalam tubuh dan pada kulit berkurang, yang mencegah munculnya jerawat.
3. Meredakan kram saat menstruasi
Kram perut saat menstruasi dapat mengganggu aktivitas fisik. Jika itu masalahnya, maka kamu juga sedang tidak ingin bekerja atau belajar, bukan? Selain kram perut, nyeri sering terjadi di seluruh tubuh saat menstruasi.
Untuk mengatasi keluhan tersebut, kamu bisa istirahat yang cukup, memijat bagian yang sakit dan mengoleskan kompres hangat ke area perut yang mengalami kram.
Selain itu, nyeri haid dapat diredakan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan antioksidan, seperti nanas, alpukat, pisang, sayur mayur, dan dark chocolate.
4. Meredakan gejala menopause
Pada awal menopause, wanita mungkin mengalami sejumlah gejala, mulai dari menstruasi yang tidak teratur atau terputus-putus, kekeringan pada vagina, perubahan suasana hati, insomnia, dan diakhiri dengan rasa panas dan kemerahan pada wajah (hot flashes).
Untuk meringankan gejala tersebut, wanita menopause disarankan untuk mengikuti pola makan yang sehat. Salah satunya adalah memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
Salah satu buah yang bermanfaat untuk menopause adalah nanas.
Manfaat nanas bagi wanita adalah kandungan serat, vitamin, dan antioksidannya yang tinggi.
5. Mencegah osteoporosis
Penurunan kadar hormon estrogen pada wanita menopause dapat menyebabkan melemahnya dan porositas tulang.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Untuk mencegahnya, disarankan untuk rutin mengonsumsi nanas.
Selain magnesium, nanas juga mengandung mineral lain seperti kalsium, fosfor, mangan, tembaga, dan kalium. Semua nutrisi tersebut diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan memperkuatnya agar tidak rapuh.
6. Menurunkan berat badan