Inilah Penyebab Makanan Lebih Cepat Basi Dari Biasanya

Reporter: Argubi |

Editor: Wahyu Hidayat |

Rabu , 21 Aug 2024 - 23:22

Penyebab makanan lebih cepat basi--Youtube.com/GridKids

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Ada sejumlah faktor penyebab makanan lebih cepat basi dari biasanya, mulai dari suhu dan kondisi penyimpanan hingga paparan cahaya yang berlebihan.

Setiap jenis produk memiliki umur simpan yang berbeda-beda, tergantung bahan utama dan komposisinya.

Ada makanan yang sudah disimpan selama berminggu-minggu, seperti keripik dan makanan kaleng.

Beberapa di antaranya bisa rusak dalam waktu kurang dari 24 jam,misalnya santan.

Namun, beberapa faktor lingkungan dapat mempercepat proses pembusukan, meskipun produk tersebut umumnya tahan lama atau memiliki umur simpan yang lama.

Berikut adalah beberapa penyebab makanan lebih cepat basi.

1. Pertumbuhan mikroba

Salah satu penyebab utama pembusukan makanan adalah perkembangbiakan mikroba seperti ragi, kapang atau bakteri.

Mikroorganisme tersebut dapat memasuki makanan melalui udara, melalui tangan, peralatan dapur, atau dilepaskan dari produk itu sendiri.

Kemudian mikroba berkembang biak pada produk dan menghasilkan zat tertentu yang mengubah warna, tekstur, dan baunya.

2. Metode penyimpanan yang salah

Perhatikan caramu menyimpan makananmu. Karena penyimpanan yang tidak tepat, produk seringkali lebih cepat rusak.

Jika rumahmu hangat dan lembab, jangan simpan sisa makanan di luar ruangan. Hal ini diperlukan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri pembusuk.

Lebih baik menyimpan makanan dalam wadah tertutup rapat. Bagikan hidangan daging dengan hidangan lainnya. Jika ada makanan basi di dalamnya, pisahkan dulu dan buang.

inilah penyebab makanan lebih cepat basi dari biasanya                            radarpekalongan.bacakoran.co - ada sejumlah faktor penyebab makanan lebih cepat basi dari biasanya, mulai dari suhu dan kondisi penyimpanan hingga paparan cahaya yang berlebihan.
setiap jenis produk memiliki umur simpan yang berbeda-beda, tergantung bahan utama dan komposisinya.
ada makanan yang sudah disimpan selama berminggu-minggu, seperti keripik dan makanan kaleng.
beberapa di antaranya bisa rusak dalam waktu kurang dari 24 jam,misalnya santan.
namun, beberapa faktor lingkungan dapat mempercepat proses pembusukan, meskipun produk tersebut umumnya tahan lama atau memiliki umur simpan yang lama.
berikut adalah beberapa penyebab makanan lebih cepat basi.
1. pertumbuhan mikroba
salah satu penyebab utama pembusukan makanan adalah perkembangbiakan mikroba seperti ragi, kapang atau bakteri.
mikroorganisme tersebut dapat memasuki makanan melalui udara, melalui tangan, peralatan dapur, atau dilepaskan dari produk itu sendiri.
kemudian mikroba berkembang biak pada produk dan menghasilkan zat tertentu yang mengubah warna, tekstur, dan baunya.
2. metode penyimpanan yang salah
perhatikan caramu menyimpan makananmu. karena penyimpanan yang tidak tepat, produk seringkali lebih cepat rusak.
jika rumahmu hangat dan lembab, jangan simpan sisa makanan di luar ruangan. hal ini diperlukan untuk mencegah tumbuhnya jamur atau bakteri pembusuk.
lebih baik menyimpan makanan dalam wadah tertutup rapat. bagikan hidangan daging dengan hidangan lainnya. jika ada makanan basi di dalamnya, pisahkan dulu dan buang.
3. jangan biarkan makanan menjadi dingin di dalam lemari es
banyak orang yang tidak menyadari bahwa penyebab produk di dalam rumah cepat basi adalah suhu lemari es yang rendah.
biasanya lemari es memiliki suhu minimal 4 ° pada suhu ini, bakteri dan jamur tidak dapat berkembang biak.
jika makanan yang kamu simpan di lemari es lebih cepat basi dari biasanya, coba ukur suhu di dalam lemari es dengan termometer.
dalam beberapa kasus, makanan cepat rusak karena bahan-bahannya disimpan di dalam freezer, yang tidak terlalu dingin.
di bawah ini adalah petunjuk untuk menyimpan makanan di dalam freezer yang sesuai.
* keluarkan udara sebanyak mungkin dari wadah makanan atau kemasan plastik.
* pastikan suhu disetel ke setidaknya 0°
* saat daya dimatikan, pastikan pintu lemari es dan freezer tetap tertutup.
* termometer eksternal memungkinkan menjaga suhu di dalam lemari es agar tetap dingin.
4. simpan makanan saat masih panas
menyimpan atau membungkus makanan panas menyebabkan kerusakannya yang cepat.
saat menyimpan makanan yang masih panas, uapnya naik dan membentuk embun di tutup wadah.
embun kemudian mengenai produk dan melembabkan permukaannya. jamur dan bakteri pembusuk menyukai lingkungan yang lembab dan hangat.
mereka berkembang biak di permukaan makanan yang basah, akibatnya makanan mengeras lebih cepat dari biasanya. karena itu, jangan tutup wadah saat makanan masih panas.
5. paparan cahaya yang berlebihan
sinar matahari yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab pembusukan makanan. fenomena ini dikenal sebagai fotodegradasi.
fotodegradasi biasanya terjadi pada produk yang mengandung zat peka cahaya tertentu, seperti lemak, pigmen, protein, dan vitamin.
proses ini dapat menyebabkan hilangnya vitamin atau perubahan warna dan rasa makanan. karena alasan inilah pada kemasan banyak produk terdapat tulisan "hindari sinar matahari langsung".
meskipun hal ini tidak menyebabkan produk menjadi basi, sinar matahari yang cerah dapat menurunkan kualitasnya.
6. tidak mengandung bahan pengawet
makanan yang mudah rusak juga dapat rusak karena tidak mengandung bahan pengawet makanan.
pengawet makanan terutama berfungsi untuk mencegah perkembangbiakan mikroba pada makanan. karena itulah makanan tanpa busa biasanya lebih cepat rusak.
jika kamu ingin masakan bertahan lebih lama, gunakan bahan pengawet alami seperti garam, gula, cuka, atau rempah-rempah.
bahan-bahan tersebut memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur, sehingga produk tidak mudah rusak.
itulah beberapa faktor yang tanpa disadari menyebabkan makanan basi lebih cepat. setelah mengetahui alasannya, kamu dapat menemukan solusi yang tepat untuk menjaga makananmu lebih lama.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan