Jaga Daya Beli, Digelar Pasar Murah

KAJEN - Untuk menjaga daya beli sekaligus mencegah inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pekalongan kembali menggelar Pasar Pangan Murah di Halaman Kecamatan Wonopringgo, Jumat (16/07/2024). 

Adapun dalam gerakan pasar murah Pemkab Pekalongan menyediakan ratusan paket kebutuhan yang dijual dibawah pasaran. Kegiatan secara berkelanjutan digelar di sejumlah lokasi secara terjadual. 

Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (setda) Kabupaten Pekalongan Retno Sukiyatiningsih menyampaikan, pasar murah di Agustus 2024 ini digelar tujuannya lebih kepada stabilisasi pasokan dan harga pangan. Sebab masyarakat baru saja menghadapi musim pendaftaran sekolah. Banyak masyarakat yang mengeluarkan dana untuk keperluan tersebut. 

"Jadi TPID yang diketuai oleh Ibu Bupati ini kami gelar kembali di bulan ini, menghadirkan harga pangan yg terjangkau dan berkualitas, agar daya beli masyarakat terjaga," ungkapnya.

Untuk pasar murah bulan ini digelar empat kali di tiga titik. Pertama, di halaman kantor Kecamatan Wonopringgo, Jumat (16/8/2024). Lalu kedua, akan digelar di Kecamatan Talun pada pekan depan. Ketiga dan keempat akan digelar di lokasi Pekan Raya Kajen (PRK). Sedangkan Pasar menggandeng Bank Indonesia (BI) Tegal dan Bulog. 

Sementara Analis Junior BI Tegal Iwan Yunanto mengatakan, empat kali pasar murah bulan ini masing-masing menyediakan 500 paket bahan pokok merah. 

"Masing-masing paket terdiri atas 5 kilogram beras SPHP dari bulog, satu kilogram gula pasir, lalu satu liter minyak goreng. Di samping itu ada telur ayam, total kami sediakan 120 kilogram, bawang merah, dan bawang putih juga ada," ucapnya. 

Ia menambahkan, peran BI Tegal di Pasar Murah ini sebagai pihak penyubsidi. 

"Yang sedianya harga per paket Rp 90 ribu kami subsidi menjadi Rp 80 ribu," imbuhnya.(yon)