Banyak Kades dan Perangkat Desa Belum S1, Uniss Tawarkan Kelas Khusus Ilmu Pemerintahan

SOSIALISASI - Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan UNISS sosialisasi ke Ketua Paguyuban Kades.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Universitas Selamat Sri (Uniss) Kendal membuat program terobosan guna meningkatkan rekrutmen mahasiswa di tahun akademik 2024/2025 mendatang. Melalui Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan, Uniss membidik kelas khusus untuk para kepala desa dan perangkat desa.

Selasa kemarin, 13 Agustus 2024, tim dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Uniss Kendal pun melakukan sosialisasi ke Ketua Paguyuban Kepala Desa  Kabupaten Kendal di Balaidesa Ngampelwetan, Kecamatan Ngampel. 

Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Uniss Kendal, Suwarji, menyebut sosialisasi ini untuk menyongsong Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2024/2025. Pihaknya sengajamembidik kelompok kades dan perangkat desa untuk bisa kualiah di Prodi Ilmu Pemerintahan.

"Tujuannya adalah untuk merekrut teman-teman kepala desa maupun perangkat desa yang jenjang pendidikannya belum S1, dan harapannya mereka bisa bergabung di Prodi kami dengan maksud dan tujuan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Suwarji.

Ia menyebut program ini sebagai kelas khusus untuk kades dan perangkat desa. Karena persyaratannya pun dipermudah, yakni hanya mengumpulkan fotocopy ijazah SMA sederajat, fotocopy SKHUN, fotokopi KTP, fotokopi KK, dan pas foto terbaru ukuran 4x6.

"Untuk closing pendaftaran itu sampai akhir bulan Agustus, tetapi kami ada penambahan waktu itu sampai minggu kedua di bulan September. Jadi sampai bulan September kami masih bisa menerima mahasiswa baru," jelas Suwarji.

Pihanya bahkan menawarkan biaya kuliah yang amat terjangkau untuk kelas khusus kades dan perangkat ini. Sebab mereka akan dibebaskan uang Gedung dan SKS, mahasiswa baru hanya dibebani uang pendaftaran senilai 250.000.

Untuk daftar ulang, biaya yang ditanggung meliputi biaya operasional 300.000 per bulan, semester 150.000 per enam bulan, Siakad 50.000 per enam bulan, administrasi BNI 25.000 per enam bulan, dan kemahasiswaan 100.000 per enam bulan.

"Hanya itu saja, lain-lain tidak ada alias gratis," imbuh Suwarji.

Program kelas khusus Ilmu emerintahan Uniss ini pun diapresiasi Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kendal, Abul Malik. Ia berharap teman-teman kades dan perangkat bisa memanfaatkan program ini untuk meningkatkan SDM.

"Sehingga dengan adanya peningkatan SDM tadi bisa menghadapi berbagai macam regulasi baru yang ada, karena di tahun ini termasuk juga ada regulasi CMS dan lain-lain," ungkap Abdul Malik.

Dengan berkuliah, para kades dan perangkat desa bisa meningkat kapasitas keilmuannya, sehingga bisa menunjang kinerja mereka dalam memajukan desanya. (zen/sef)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan