Prodi Profesi Bidan UMPP Gandeng Puskesmas Doro 1 Gelar Program Kesehatan Mental

KEGIATAN - Prodi Profesi Bidan UMPP menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Puskesmas Doro 1, Kabupaten Pekalongan.-ISTIMEWA -

PEKALONGAN - Bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW), Tim Pengabdian Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Puskesmas Doro 1, Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan tersebut mengangkat topik Promosi Kesehatan Ibu Hamil dalam Mempersiapkan Kesehatan Mental pada Masa Nifas Untuk Mencapai ASI Eksklusif. Program kegiatan ini melibatkan 20 peserta yang merupakan ibu hamil Trimester II - III di Wilayah Puskesmas Doro 1.

Kegiatan yang dibuka langsung Kepala Puskesmas Doro I, Nur Sakinah, SKM, mendapatkan sambutan baik dari pihak puskesmas setempat. Dalam kesempatan ini, Nur Sakinah turut memberikan motivasi kepada ibu–ibu hamil untuk mempersiapkan diri dengan baik sehingga mampu memberikan ASI eksklusif pada bayinya.

Sementara itu, Ketua Tim Kegiatan setempat, Nur Intan Kusuma, SST., M.Keb, mengatakan bahwa kesehatan mental ibu memainkan peran krusial dalam keberhasilan menyusui.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan bekal pengetahuan serta dukungan yang dibutuhkan ibu selama masa menyusui sehingga dapat menyusui eksklusif dengan nyaman dan bahagia," ungkap dia, dalam keterangan yang dibagikan, Jumat (2/8/2024).

Pihaknya menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini yakni untuk memberikan pengetahuan terkait kesiapan psikologis masa nifas, khususnya dalam pemberian ASI. Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi, mulai dari penyampaian materi, demonstrasi hingga diskusi.

Selain itu, sesi ini juga memberikan kesempatan kepada ibu hamil untuk berbagi pengalaman terkait menyusui pada anak sebelumnya sehingga diketahui pencapaian–pencapaian.

Materi yang diberikan diantaranya kesiapan psikologis masa menyusui, ASI eksklusif dan teknik menyusui yang benar serta pijat oksitosin.

Dengan turut menghadirkan para pemateri yang berkompeten di bidangnya, seperti Ns. Eka Budiarto, M.Kep.Ns, Sp.Kep.J, Nur Intan Kusuma, SST., M.Keb. dan Rini Kristiyanti S.SiT., M.Keb.

"Materi–materi tersebut diharapkan menjadi bekal bagi ibu untuk mampu memberikan ASI dengan baik serta meminimalkan masalah–masalah yang mungkin terjadi selama menyusui," jelasnya.

"Kesehatan psikologis ibu nifas dan menyusui menjadi hal yang penting diperhatikan agar produksi ASI menjadi lancar dan memungkinkan ibu untuk mampu memberikan ASI secara eksklusif," imbuh dia.

Program ini juga mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang merasa terbantu dengan pengetahuan dan dukungan yang diberikan.

Banyak dari ibu hamil menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa nifas yang lebih sehat dan mengoptimalkan pemberian ASI eksklusif.

Di akhir sesi materi para peserta juga menyakatakan memiliki komitmen untuk berupaya memberikan ASI eksklusif. Tindak lanjut dari program ini kedepan akan adanu kunjungan rumah dan melakukan monitoring menyusui pada ibu yang sudah masuk masa nifas. Selain itu, akan dibentuk pula WhatsApp grup untuk para peserta sebagai wadah untuk diskusi, sharing pengalaman dan saling mendukung untuk memberikan ASI eksklusif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan