Lahirnya Trio Maut Spanyol dan Berakhirnya Era Tiki-Taka La Furia Roja

Lahirnya Trio Maut Spanyol dan Berakhirnya Era Tiki-Taka La Furia Roja-Gila Bola News-Youtube

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Spanyol telah mengalami transformasi signifikan sejak dominasi mereka dalam sepak bola internasional antara tahun 2008 hingga 2012.

Dulu Spanyol dikenal dengan gaya tiki-taka yang cenderung menguasai bola namun sering dianggap membosankan, kini mereka kembali ke panggung internasional dengan kekuatan baru yang menyegarkan di Euro 2024.

Dilansir dari kanal Youtube Gila Bola News pada hari Rabu (10/7), berikut ini adalah pembahasan mengenai lahirnya trio maut Spanyol dan berakhirnya era tiki-taka la furia roja.

BACA JUGA:Messi Kritik Lapangan Usai Laga Lawan Kanada, Permukaan Lapangan Buruk

Dominasi Baru Spanyol di Euro 2024

Setelah tersingkir secara mengejutkan di perhelatan akbar Piala Dunia tahun 2022, Spanyol menghadapi tantangan untuk kembali ke puncak.

Di bawah kepemimpinan Louis de la Fuente, perubahan signifikan terjadi, terutama berkat kontribusi tiga pemain muda berbakat: Nico Williams, Lamin Yamal, dan Dani Olmo.

Nico Williams: Kembalinya Raja Assist

Nico Williams, yang sebelumnya sering menjadi opsi cadangan, kini menjadi salah satu pemain kunci dalam strategi Timnas Spanyol.

Kemampuannya untuk mengubah permainan dengan kecepatan dan umpan-umpannya telah menjadi elemen vital dalam serangan Spanyol.

BACA JUGA:10 Daftar Mantan Cristiano Ronaldo, No 7 Gagal Menikah Padahal Sudah Bertunangan!

Di Liga Spanyol, ia menjadi salah satu pemain dengan jumlah assist tertinggi, dan di Euro 2024, ia mempertahankan reputasinya sebagai pemberi assist terbaik dengan rata-rata 0,48 assist per 90 menit.

Lamine Yamal: Pencetak Rekor Muda

Lamine Yamal, pemain muda yang menggila dari Barcelona, telah memecahkan berbagai macam rekor di perhelatan Euro 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan