Inilah Manfaat Vitamin B6 dan Jumlah Produk yang Dibutuhkan untuk Dikonsumsi

Karena vitamin B6 diketahui memicu produksi neurotransmiter, yaitu senyawa kimia yang membantu meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.

Namun menurut beberapa penelitian, vitamin B6 bukanlah monoterapi, sehingga harus dikombinasikan dengan vitamin lain seperti vitamin B9 dan B12.

Selain itu, para ahli diet juga menunjukkan bahwa orang tua dengan kandungan vitamin B6 yang tinggi diketahui memiliki daya ingat yang lebih baik.

3. Pencegahan anemia

Salah satu fungsi vitamin B6 adalah produksi hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh.

Hemoglobin sendiri merupakan protein yang mengantarkan oksigen ke sel-sel tubuh. Jadi, jika kamu tidak memiliki cukup hemoglobin, itu berarti tubuh tidak menerima oksigen yang cukup.

Inilah yang menyebabkan kamu mengalami anemia, sedikit lemas, atau rasa lelah. Anemia yang berhubungan dengan kekurangan vitamin B6 sering terjadi pada wanita hamil dan wanita usia subur.

4. Mengurangi gejala PMS

Sebelum menstruasi, wanita biasanya mengalami sindrom pramenstruasi (PMS), seperti suasana hati yang tidak stabil dan kecemasan ringan.

Vitamin B6 dikenal dapat merangsang produksi neurotransmiter yang membantu mengendalikan suasana hati dan emosi.

Menurut sebuah penelitian, 50 mg vitamin B6 yang dikombinasikan dengan 200 mg magnesium dapat mengurangi gejala PMS.

Kamu bisa melihat bahwa manfaat vitamin B6 adalah dapat mengurangi gejala PMS yang berhubungan dengan mood dan emosi.

5. Pencegahan penyakit mata

Manfaat lain dari vitamin B6 adalah dapat mencegah penyakit mata, terutama kehilangan penglihatan pada orang tua, atau degenerasi makula terkait usia (AMD).

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa vitamin B6 dapat menurunkan kadar homosistein, sehingga berisiko terkena penyakit tersebut.