Inilah Macam-macam Minuman untuk Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi

Jahe adalah rempah-rempah yang terkenal dengan sifat anti-inflamasinya. Tidak heran jika bumbu ini banyak digunakan untuk membuat minuman dengan keasaman lambung yang meningkat dan berbagai masalah pencernaan lainnya.

Senyawa yang ditemukan dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, dapat menenangkan perut, mengurangi peradangan, dan meningkatkan pencernaan. 

Untuk alasan ini, teh jahe dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan asam lambung seperti perut kembung, mual, dan sensasi terbakar di dada. 

3. Air minum

Konsumsi air putih wajib dilakukan setiap orang untuk mengisi kembali asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Manfaat air putih juga terwujud dalam membantu melawan keasaman di perut. Minum cukup air membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala refluks asam.

Namun, kamu perlu memperhatikan seberapa banyak air yang aman dikonsumsi untuk mencegah peningkatan keasaman pada lambung.

Minum terlalu banyak air dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh dan meningkatkan risiko GERD.

Dianjurkan untuk minum sekitar 2 liter air putih per hari, yang setara dengan 8 gelas.

4. Susu rendah lemak atau susu skim

Pada umumnya penderita asam lambung tinggi tidak dianjurkan mengonsumsi susu sapi karena kandungan lemaknya yang tinggi dan kesulitan pencernaannya.

Selain itu, kandungan lemak pada susu sapi juga dapat melunakkan katup esofagus (esophageal sphincter) yang menyebabkan asam lambung naik ke organ esofagus.

Selain itu, kamu bisa mengonsumsi susu rendah lemak atau susu skim karena lebih mudah dicerna dan tidak meningkatkan produksi asam lambung.

Protein dan kalsium yang terkandung di dalamnya dapat membuat lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga membantu mengurangi iritasi akibat asam lambung.

5. Air kelapa