Sejarah Orang Arab di Nusantara dan 2 Kasta yang Menguasainya

Sejarah Orang Arab di Nusantara --(foto:istimewa/repro)

BACA JUGA:Menelusuri Bekas Candi di Pekalongan, Jejak Peradaban Hindu-Buddha di Ujung Selatan Pekalongan

Hadromaut Selatan berdiri pada tahun 1967, Hadromout merupakan satu kesatuan secara politik, selama berabad-abad wilayah itu menjadi kancah persaingan berbagai kerajaan kota otonom dan suku,

Meskipun menganggap hadromaut sebagai bagian dari kekhalifahan para Sultan Ottoman tidak pernah menegakkan otoritas nyata di sana.

Pada tahun 1930-an ketika perang suku dan pertikaian berdarah mengancam akan membuat situasi kacau balau, peredaan ketegangan di hadromot mulai dilakukan.

Bawahan terpenting Inggris dalam upaya ini adalah kepala keluarga Al Qua'ity dan Alkatiri memiliki lingkup pengaruh luasnya sampai saat itu berperang melawan satu sama lain.

Masyarakat hadromi ditandai oleh struktur kelas yang cukup kaku dan berbasis keturunan. Kelas tertinggi adalah Sayyid yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad melalui cucunya Husein mereka juga disebut ba'alawi atau Alawi.

Sebutan yang diambil dari Alawi cucu leluhur klan mereka Ahmad Bin Isa sang emigran yang lebih dari 1000 tahun yang lalu pindah ke hadromaut dari Basrah di Irak.

Sayyid adalah bangsawan agama, mereka menempati kedudukan istimewa selalu tidak bersenjata dan menjalankan tugas keagamaan dan sosial penting seperti mengawasi ketaatan terhadap kewajiban agama memimpin kegiatan dan upacara agama dan membina pendidikan Islam.

Sebelum berdirinya Republik Rakyat Yaman Selatan mereka bertindak sebagai mediator dan pendamaian antara pihak-pihak yang berpikai dan menyediakan surat untuk melewati wilayah musuh.

Orang-orang mencium tangan sayyid sebagai salam hormat dan berziarah ke makam sayyid suci.

Karena terkucilan selama berabad-abad di hadromut, sayyid memandang diri sebagai garis keturunan bangsawan yang lebih murni daripada keturunan Nabi Muhammad di negeri-negeri lain.

Selain menjalankan fungsi kerohanian, kependidikan dan politik sayyid juga terlibat dalam kegiatan ekonomi,  mereka memiliki tanah dan berdagang.

Di bawah sayyid terdapat dua kelompok yang menduduki lapisan tengah masyarakat syech dan qabili.

Kedua kelompok itu mengaku keturunan qahtan leluhur semua orang Arab Selatan. Syekh berstatus lebih tinggi daripada qabili.

Syekh adalah elit agama asli hadromot keturunan teolog dan orang bijak yang dijalankan tugas yang sama dengan sayyid

Tag
Share