Arus Mudik Meningkat 30 Persen, Dishub dan Polres Cek Kelaikan Angkutan Wisata

BATANG - Dinas Perhubungan Kabupaten Batang memprediksi puncak arus mudik dan balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala Dishub Batang, Eko Widiyanto saat melakukan kegiatan ramp check pada bus pariwisata bersama Sat Lantas Polres Batang di Safari Beach Jateng, Rabu (20/12/2023).

"Kami memprediksi adanya peningkatan volume jumlah kendaraan yang akan melakukan perjalanan mudik pada libur Natal dan Tahun Baru 2024. Kenaikan volume mencapai 30 persen, dibandingkan musim libur Natal dan Tahun Baru 2023 lalu," terangnya.

Dikatakan Eko, untuk memastikan keselamatan berlalulintas, pihaknya telah  melakukan ramp check ke sejumlah bus pariwisata maupun bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di daerah setempat.

"Ada 3 lokasi yang kami sasar untuk melakukan ramp check secara acak, yakni di terminal bus, pool atau depo bus, dan tempat wisata di Batang. Kami sudah ram check di Terminal Limpung, dan sejumlah pool, seperti di Pool Muda Perkasa dan Persada. Terakhir kami ambil sampel ram check di Safari Beach Jateng ini, yang kebetulan sudah banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah," paparnya.

Dikatakan dia, angkutan bus yang akan membawa penumpang harus memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan, dan secara administrasi juga lengkap.

"Oleh karenanya, inilah gunanya kegiatan ram check, untuk memeriksa dan mengetahui kondisi kendaraan layak jalan atau tidak guna mencegah terjadinya kecelakaan," jelasnya.

Disebutkan Eko, kegiatan ram check itu meliputi kondisi fisik atau kesehatan pengemudi, kelengkapan administrasi angkutan, dan kondisi fisik armada bus yang merupakan hal utama keselamatan kendaraan angkutan umum.

“Kondisi fisik bus yang tadi dicek oleh tim seperti, lampu utama dan sen harus menyala, wipper berjalan dengan baik, ban, hingga palu pemecah kaca. Meskipun tadi masih kami temukan ada kekurangan pada ban cadangan yang sudah tidak laiak, dan ban yang terpasang di armada bus sudah mulai tipis, serta fungsi emisi yang tidak standar bisa mencemari lingkungan," terangnya.

Ditambahkan dia, dengan adanya kekurangan tersebut, pihaknya merekomendasikan ke pengemudi untuk segera memperbaiki kondisi awak bus dengan mengirim surat hasil ramp check ke pool armada bus secara langsung, agar segera ditindak lanjuti. (fel)