Kisah Istimewa saat Kajian Ihya' Ulumuddin di Kanzus Sholawat Pekalongan, Habib Luthfi dan Kyai Akrom Shofwan

Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan-Radarpekalongan.id-

Bait syair yang ditulis pada 17 Rabiul Awwal 1423 H atau 30 Mei 2002 M itu kini masih dipajang di dinding dalam Gedung Kanzus Sholawat bagian timur, di sebelah kanan dan kiri.

BACA JUGA:Manaqib Kakek Habib Luthfi bin Yahya, Maulana Habib Hasyim bin Umar bin Yahya Pekalongan

Kisah istimewa saat kajian Ihya' Ulumuddin di Kanzus Sholawat Pekalongan juga pernah terjadi saat Kyai Akrom sedang membacakan kitab.

Ketika itu tiba-tiba saja badan beliau gemetaran yang menyebabkannya kesulitan membaca kitab, Kyai Akrom pun mengadukannya kepada Habib Luthfi bin Yahya.

Habib Luthfi langsung menyuruh Kyai Akrom untuk mengirim atau tawasul Al-Fatihah kepada Imam Ghozali. Sebab saat itu kata Habib Luthfi, beliau Imam Ghozali ikut hadir.

Sejak kejadian luar biasa itu, para santri banyak yang meyakini kalau Kyai Akrom sedang membaca kitab, maka Imam Ghozali juga ikut hadir.

BACA JUGA:Almaghfurlah KH Saelan Landungsari, Sosok di Balik Berdirinya Pondok Tua di Pekalongan

BACA JUGA:Sosok di Balik Berdirinya Pondok Al-Masyhad di Pekalongan, Almaghfurlah KH Ahmad Subki Masyhadi Sampangan

KH Akrom Shofwan dikenal sebagai kyai yang sangat alim, semasa mondok di Lirboyo beliau sudah menjadi santri yang ahli dalam bidang Bahtsul Masail.

Ulama kelahiran Pekalongan itu juga pernah menjadi satu-satunya "pintu gerbang" dari Kyai Mahrus Aly Lirboyo, jadi jika ada santri yang ingin mengaji sorogan pada Kyai Mahrus maka harus dites terlebih dulu oleh Kyai Akrom.

Salah satu yang pernah dites bacaan kitabnya oleh Kyai Akrom adalah Kyai Said Aqil Siradj Cirebon.

Makam KH Akrom Shofwan berada di Desa Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Di kompleks pemakaman keluarga.

BACA JUGA:Menelusuri Makam Wali Perempuan di Pekalongan, Ibu Agung Siti Fatimah Ambariyah

Satelah mengimami sholat jenazah kloter ketiga, Maulana Habib Luthfi mengatakan bahwa Kyai Akrom termasuk wali yang mastur.

Itulah sedikit tentang kisah istimewa saat kajian Ihya' Ulumuddin di Kanzus Sholawat Pekalongan. Semoga bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan