Oleh-oleh Pakaian dari Bali Selain Joger, Intip Keindahan Motif Batik Khas Bali

Penari Bali yang dituangkan kedalam motif batik.-Shopee-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Tak lengkap rasanya jika ke Bali tanpa berbelanja di Joger. Tapi tau kah Anda oleh-oleh pakaian dari Bali selain Joger?

Pernah dengar batik Bali? Iya, motif kain batik yang asli dari Bali, bukan batik Jawa yang dijual di Bali lho ya.

Batik Bali menjadi salah satu hasil penyebaran batik dari Pulau Jawa.

Di Bali, batik cukup berkembang pesat berkat kreatifitas pengrajin batik yang ada disana.

Yang mengawali pengembangan industri batik di Bali adalah Pande Ketut Krisna.

Beliau berasal dari Banjar Tegeha, desa Batubulan, Sukawati Gianyar, Bali.

Sejarah batik Bali dimulai sekitar tahun 1970an. Pande Ketut Krisna menggunakan teknik batik cap sederhana untuk menciptakan batik Bali. Saat itu mesin tenun yang beliau miliki masih manual.

BACA JUGA:5 Tips Merawat Kemeja Batik Pria agar Awet dan Tahan Lama, Jangan Asal Rawat!

BACA JUGA:Benarkah Batik Mega Mendung Terinspirasi dari Budaya Tionghoa? Berikut Sejarah dan Filosofinya

Namun seiring berjalannya waktu, batik Bali terus mengalami perkembangan.

Sampai mampu menjadi salah satu pakaian yang cukup populer di Bali saat itu.

Masyarakat Bali sering mengenakannya pada kegiatan keagamaan atau upacara adat.

Batik Bali bisa dikenakan untuk pakaian sehari-hari, oleh-oleh wisatawan sampai digunakan di upacara adat Bali.

Kain batik seringkali diikatkan di pinggang sampai dijadikan udeng (ikat kepala).

Tag
Share