Manfaat Teh Hitam untuk, Ternyata Mampu Mencegah Serangan Jantung

Manfaat teh hitam untuk Kesehatan--Youtube.com/Kunci Sehat

RADARPEKALONGAN.ID - Manfaat teh hitam untuk kesehatan sudah dikenal sejak lama, salah satunya adalah pencegah penyakit jantung.

Namun, teh hitam memiliki banyak khasiat bermanfaat lainnya yang juga bisa kamu dapatkan jika kamu mengonsumsinya dengan benar.

Teh hitam diperoleh dari daun kamelia Cina, yang merupakan tanaman yang sama dengan teh hijau.

Untuk membuat teh hitam, daun teh mengalami proses pengeringan dan oksidasi, yang memberikan rasa yang lebih kaya dan warna yang lebih gelap dibandingkan teh hijau.

Selain rasanya yang kaya, teh hitam juga mengandung lebih banyak kafein dibandingkan jenis teh lainnya.

Teh ini juga kaya akan antioksidan, yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan yang bermanfaat dari teh hitam.

BACA JUGA:Ini Dia Ragam Manfaat Minyak Jintan Hitam untuk Kesehatan, Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka

BACA JUGA:Ini Dia Buah Sehat untuk Penderita Diabetes Militus yang Wajib Dikonsumsi

Berbagai Manfaat Kesehatan dari Teh Hitam

Karena nilai gizinya, teh hitam memiliki banyak keunggulan. Berikut adalah beberapa khasiat teh hitam yang bermanfaat untuk kesehatan:

1. Mencegah serangan jantung

Teh hitam mengandung antioksidan yaitu flavonoid yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Minum teh hitam minimal 3 cangkir sehari dapat meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung.

2. Mencegah obesitas

Konsumsi gula dan lemak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Namun, kamu bisa mencegahnya dengan meminum teh hitam.

Teh hitam yang diseduh diketahui mengandung polifenol, yang dapat menghambat penyerapan lemak dan gula kompleks, yang dapat mencegah penambahan berat badan.

Namun, konsumsi teh hitam juga harus diimbangi dengan latihan fisik secara teratur agar lebih optimal mencegah obesitas.

3. Melawan diabetes

Teh hitam yang dikonsumsi tanpa tambahan gula sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam pengobatan diabetes.

Studi menunjukkan bahwa kandungan katekin dalam teh hitam meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Selain itu, teh hitam juga bisa menurunkan kadar gula darah.

4. Pencegahan pikun

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hitam dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi risiko gangguan kognitif,yang banyak disebut pikun.

Selain itu, kafein yang terkandung dalam teh hitam juga bisa dijadikan alternatif pengganti kopi untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

5. Pencegahan kanker

Senyawa polifenol, terutama theaflavin yang terdapat pada teh hitam, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh dan mengurangi perkembangan sel kanker baru.

Penelitian juga menunjukkan bahwa polifenol mampu mengatasi penyebaran kanker payudara yang sangat dipengaruhi oleh hormon.

Namun, minum teh hitam hanya bisa mencegah, bukan menyembuhkan, kanker.

6. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan, gagal jantung dan ginjal, stroke dan serangan jantung.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko komplikasi hipertensi.

BACA JUGA:Berminyak atau Kering? Begini Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Agar Tidak Salah Pakai Skincare Lagi!

BACA JUGA:Ramalan Primbon Jawa: Weton yang Beruntung Pada Tanggal 23 Juni Tahun 2024

7. Mengurangi kadar kolesterol

Kandungan theaflavin dan thearubigin dalam teh hitam juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam tubuh.

Manfaat teh hitam juga telah dibuktikan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

Selain itu, khasiat teh hitam lainnya yang bermanfaat adalah menjaga kesehatan usus, meningkatkan metabolisme, mencegah karies dan mengurangi risiko terkena batu ginjal dan osteoporosis.

Meskipun teh hitam memiliki banyak manfaat karena kandungan polifenolnya, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan keefektifannya serta kemungkinan efek sampingnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan