Ini Dia 5 Fakta Menarik Buah Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Menstabilkan Gula Darah

Tidak hanya buahnya saja yang memiliki segudang manfaat, tetapi juga daun belimbing dapat mengobati dan meredakan gejala gastritis. Ekstrak daun belimbing mengandung flavonoid, terpenoid, dan getah atau lendir yang dapat mencegah ulkus lambung. 

Getah atau lendir memberikan lapisan pada mukosa gastrointestinal. Lapisan tersebut dapat mencegah atau mengurangi kerusakan akibat gastritis. 

BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat Buah Apel yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Dapat Mengatasi Bau Mulut Tidak Sedap

BACA JUGA:5 Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Dapat Melindungi Kesehatan Jantung

Apabila sudah mengalami gejala gastritis seperti perut kembung, perut merasa tidak nyaman, dan lain sebagainya, penderita disarankan mengonsumsi ekstrak daun belimbing. 

2. Menjaga Kesehatan Jantung 

Fakta menarik selanjutnya mengenai buah belimbing yang jarang diketahui orang-orang adalah dapat menjaga kesehatan jantung. Buah belimbing mengandung kalium dan natrium yang berfungsi sebagai elektrolit tubuh.

Kandungan elektrolit berperan dalam penstabilan tekanan darah dan menjaga detak jantung supaya tetap teratur. Selain itu, buah belimbing bersifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas pemicu serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah. 

BACA JUGA:5 Makanan Sehat untuk Diet yang Enak dan Bergizi, Cukup Konsumsi Buah dan Sayuran

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Buah Markisa yang Perlu Diketahui, Mampu Melawan Radikal Bebas dan Menjaga Kadar Gula Darah

3. Mencegah Terkena Penyakit Kanker

Buah belimbing mengandung beta karoten. Beta karoten bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, khususnya kanker lambung dan kanker usus besar. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut terkait fakta ini masih diperlukan. 

4. Menstabilkan Gula Darah

Fakta menarik mengenai buah belimbing adalah dapat menstabilkan gula darah. Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi buah belimbing sebab buah ini mengandung serat tidak larut yang dapat menghambat penyerapan glukosa. 

Dengan begitu, lonjakan atau kenaikan gula darah secara signifikan dapat diantisipasi dan kadar gula darah tetap terjaga dengan mengonsumsi buah yang satu ini.