Ratusan Anak Antuasias Liburan Edukatif

SERU - Keseruan anak saat mengerjakan tugas setiap pos.-MALEKHA-

KAJEN - Libur sekolah, bisa dimanfaatkan orang tua untuk membekali anak-anaknya dengan berbagai macam kegiatan edukatif. Salah satunya yaitu kegiatan Berburu Harta Karun Jilid VI yang diselenggarakan oleh Iqro Klub Kabupaten Pekalongan pada Ahad lalu (17/12/23) di lingkungan Alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan. 

Berburu Harta Karun rutin diadakan tiap tahun sekali setiap libur semester ganjil dan tahun ini merupakan jilid ke 6 dengan mengangkat tema air sebagai sumber kehidupan. Acara ini berkonsepkan pencarian harta karun lengkap dengan peta dan melewati banyak pos halang rintang hingga sampai menuju pos terakhir, yaitu pos harta karun.

Ketua Iqro Klub Kabupaten Pekalongan Riayana mengatakan  bahwa kegiatan ini mendapatkan antusias yang luar biasa dengan sasarannya adalah anak-anak SD TK se-kabupaten Pekalongan dan sekitarnya. Ada sebanyak 150 anak yang mengikuti kegiatan ini. Dengan konsep dan tema yang diangkat tujuannya yaitu memperkenalkan metode yang asyik untuk menghafal Al-Qur'an sembari berpetualang di alam, melatih kemandirian anak dan penanaman karakter cinta teman dan lingkungan ke diri anak-anak. 

Sepanjang perjalanan anak-anak akan menghafal surat Al Jasiyah ayat 4 dan 5 dengan menggunakan gerakan serta mendapatkan clue disetiap pos untuk kemudian disusun menjadi puzzle sebagai syarat mengambil harta karunnya.

Dalam perjalanannya, anak-anak akan melewati beberapa pos. Pos pertama berisi registrasi, pembukaan acara dan pembagian kelompok, satu kelompok berisi 10 sampai 12 anak akan didampingi oleh 1 pendamping. 

Pos kedua bernama pos awan di pos ini didukung oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan dimana di pos ini Dinhub Kab. Pekalongan mengisi dengan senam dan sosialiasi keselamatan lalu lintas untuk anak-anak.

Di pos ketiga anak-anak akan sampai di pos mengenai mendung dimana kisah pengantar di pos ini yaitu mengenai keteguhan iman zubair bin awwam yang disiksa uap api karna masuk islam tetapi tetap teguh dengan keimanannya. 

Di pos ini anak-anak harus menguji kekompakan kelompoknya dengan permainan mini labirin yang mengajarkan kerjasama serta kesabaran. 

Di pos keempat bernama pos hujan dimana kisah pengantar yang dibawakan di pos ini yaitu mengenai Israel memblokade air ke Palestina namun Allah turunkan Hujan. Di pos ini ada halang rintang berupa aliran air sungai yang harus dilewati peserta dan permainan estafet air. 

Di pos kelima bernama pos tanah dimana kisah pengantar yang bibawakan di pos ini mengenai tanah yg subur di Mekah dimana hujan dapat membawa berkah yaitu menyuburkan tanah dan menumbuhkan buah-buahan, mudah bagi Allah untuk menumbuhkan dari apa yang telah mati. Halang rintang di pos ini yaitu anak-anak akan merayap melewati rintangan.   

Di pos terakhir atau keenam yaitu pos pelangi dimana setelah hujan biasanya akan muncul pelangi atau dapat diartikan setelah kesedihan muncul kebahagiaan. Di pos ini anak-anak akan menyusul clue berupa potongan puzzle menjadi sebuah puzzle yang utuh. Kelompok yang telah berhasil menyusun puzzle tersebut akan mendapatkan harta karunnya. 

"Dengan ayat yang sudah dihafalkan diharapkan dapat meresap ke hati anak-anak untuk kemudian lebih bersyukur dengan apa yang diterima dan mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari," ucap ketua Iqro sekaligus ketua panitia yang biasa disapa Aye. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi anak-anak karena menghafal Al-Quran bisa dilakukan dengan cara yang seru yaitu sambil berpetualangan di alam juga belajar mengenai air sebagai sumber kehidupan, nama pos-posnya kita namakan dengan proses bagaimana turunnya air hujan ke bumi, sehingga pembelajaran lebih mengena," tambah Aye. 

Wali peserta dari kegiatan ini juga turut menyampaikan bahwa kegiatan ini seru dan cocok untuk mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan