Benarkah Batik Mega Mendung Terinspirasi dari Budaya Tionghoa? Berikut Sejarah dan Filosofinya

Reporter: Aghistna Muhammad Ibrahim Sula |

Editor: Wahyu Hidayat |

Selasa , 19 Dec 2023 - 17:29

Batik mega mendung memiliki makna Kedamaian serta kesejukan.-Freepik-

Selain dua hal diatas, mega mendung juga memiliki makna bahwasanya setiap manusia perlu yang namanya mengelola amarah.

Manusia perlu mengelola amarah saat dalam kondisi terpuruk, sedih, maupun kecewa.

Selalu bersikap bijaksana dalam situasi dan kondisi apapun, seperti awan mendung yang menyejukkan suasana disekitarnya.

4. Tujuh gradasi warna

Dan makna tujuh warna gradasi yang ada pada batik mega mendung yakni melambangkan lapisan langit yang memiliki tujuh lapis.

Bumi yang juga terdiri dari tujuh lapis tanah, sampai jumlah hari dalam seminggu.

Makna-makna tersebut menunjukkan betapa cerdasnya nenek moyang kita dalam memasukkan unsur-unsur kebijaksanaan dalam setiap karyanya.

Itulah jawaban tentang pertanyaan apakah batik mega mendung terinspirasi dari budaya Tionghoa, ternyata jawabannya benar.

Memang benar batik mega mendung menurut sejarahnya terinspirasi dari budaya Tionghoa.

Ini juga menandakan bahwa budaya kita tidak kaku dalam menerima akulturasi dari budaya lain, selagi budaya tersebut baik. (*)

benarkah batik mega mendung terinspirasi dari budaya tionghoa? berikut sejarah dan filosofinya                            radarpekalongan.bacakoran.co - benarkah batik mega mendung terinspirasi dari budaya tionghoa? apa jawaban pertanyaan tersebut? benar atau salah? mari kita bahas satu per satu.
batik mega mendung menjadi salah satu motif batik yang populer di indonesia.
batik yang memiliki makna kesejukan serta kedamaian ini merupakan batik khas dari daerah cirebon, batik ini memiliki sejarah dan filosofi yang sangat menarik.
mega mendung dalam sejarahnya memang dipengaruhi oleh budaya tionghoa, budaya yang masuk ke daerah cirebon pada abad ke 16.
pengaruh tersebut terlihat pada warna pola mega mendung yaitu biru dan putih yang diambil dari warna peralatan keramik tiongkok, yang diterima sunan gunung jati melalui pemberian putri ong tien.
keramik-keramik tersebut hingga saat ini masih terpajang di sekitar makam sunan gunung jati.
alasan batik mega mendung terinspirasi dari budaya tionghoa juga tidak lepas dari letak cirebon yang berada di pesisir utara pulau jawa.
lokasi tersebut pada masa itu menjadi tempat strategis terjadinya akulturasi budaya dengan budaya luar negri.
baca juga:7 rekomendasi blazer batik wanita kekinian untuk menunjang penampilan agar terlihat modis
walau batik mega mendung terinspirasi dari budaya tionghoa, namun antara mega mendung cirebon dengan mega mendung tiongkok memiliki perbedaan.
diantaranya garis-garis penyusun awan mega mendung cirebon terbentuk dari garis yang cenderung lonjong dengan bentuk lancip di ujungnya membentuk segitiga.
selanjutnya mega mendung cirebon memiliki warna gradasi.
sedangkan pada mega mendung tiongkok, polanya berupa garis-garis yang cenderung berbentuk lingkaran dan tidak menunjukkan gradasi.
makna dari motif batik mega mendung
pola mega mendung bukan sekadar pola dari selembar kain batik. lebih dari itu, pola ini juga mempunyai makna dan filosofi yang dalam.
1. makna kedamaian
nama mega mendung sendiri memiliki makna yang sangat dalam.
mega bermakna awan yang besar dan megah yang membuat penggunanya tampil bermartabat.
sedangkan mendung sendiri maknanya kedamaian dan ketenangan.
filosofi yang tersebar luas di kalangan masyarakat cirebon adalah bahwa orang yang memakai batik mega mendung akan terlihat berwibawa namun selalu kalem dan tenteram.
baca juga:5 rekomendasi merek baju batik pria branded, bikin makin tampan dan keren
2. konsep langit dan warna biru
konsep awan pada batik mega mendung bermakna kebebasan tanpa batas.
itu karena antar awan pada mega mendung memiliki jarak yang cukup luas pada setiap motifnya.
selain itu, warna biru juga melambangkan warna langit yang luas, bersahabat, dan damai.
warna ini juga bermakna pembawa hujan yang diharapkan membawa kesuburan dan kehidupan.
warna biru yang dipakai dalam batik ini adalah warna biru muda sampai biru tua.
biru muda melambangkan kehidupan yang terang, sedangkan biru tua melambangkan awan gelap pembawa air hujan yang akan memberi kehidupan.
3. mengelola amarah
selain dua hal diatas, mega mendung juga memiliki makna bahwasanya setiap manusia perlu yang namanya mengelola amarah.
manusia perlu mengelola amarah saat dalam kondisi terpuruk, sedih, maupun kecewa.
selalu bersikap bijaksana dalam situasi dan kondisi apapun, seperti awan mendung yang menyejukkan suasana disekitarnya.
4. tujuh gradasi warna
dan makna tujuh warna gradasi yang ada pada batik mega mendung yakni melambangkan lapisan langit yang memiliki tujuh lapis.
bumi yang juga terdiri dari tujuh lapis tanah, sampai jumlah hari dalam seminggu.
makna-makna tersebut menunjukkan betapa cerdasnya nenek moyang kita dalam memasukkan unsur-unsur kebijaksanaan dalam setiap karyanya.
baca juga:mengenal sejarah motif baju batik korpri yang sempat ada kontroversi di era orde baru 
itulah jawaban tentang pertanyaan apakah batik mega mendung terinspirasi dari budaya tionghoa, ternyata jawabannya benar.
memang benar batik mega mendung menurut sejarahnya terinspirasi dari budaya tionghoa.
ini juga menandakan bahwa budaya kita tidak kaku dalam menerima akulturasi dari budaya lain, selagi budaya tersebut baik. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan