Deretan Daging Jeroan Ini Tidak Ramah Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Bikin Nyeri Sendi

Daging jeroan ini tidak ramah dikonsumsi penderita asam urat- Racool_studio/Freepik-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO – Deretan daging jeroan ini tidak ramah dikonsumsi penderita asam urat sebab mengonsumsinya dapat mengakibatkan penyakit kambuh dan nyeri sendi. 

Penyakit asam urat merupakan penyakit yang banyak diderita atau dialami oleh orang Indonesia. Penyebab penyakit ini menyerang seseorang beragam, mulai dari faktor keturunan, pola hidup yang tidak sehat, dan pola makan yang sembarangan. 

Pola hidup tidak sehat yang dimaksud seperti jarang berolahraga, jarang mengonsumsi air putih, stres, pola tidur berantakan, dan lain sebagainya. 

Sementara itu, pola makan sembarangan maksudnya sering mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung purin. 

BACA JUGA:Efektif dan Tanpa Efek Samping, Ini Dia Obat Alami yang Dapat Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

BACA JUGA:Tidak Ramah untuk Penderita Asam Urat, Inilah Sayuran Tinggi Purin yang Bikin Nyeri Sendi

Asam urat ialah penyakit yang menyerang persendian, seperti nyeri sendi yang tidak tertahankan, sendi mengalami pembengkakan, dan sendi berwarna kemerahan. 

Parahnya, apabila penyakit ini kambuh, penderitanya bisa kesulitan berjalan apabila sendi yang sakit adalah sendi pergelangan kaki atau lutut.

Kadar asam urat seseorang dapat naik, turun, atau stabil. Normalnya, kadar asam urat pria berkisar 2,5 sampai 7 mg/dL. Sementara itu, kadar asam urat wanita berkisar 1,5 sampai 6 mg/dL. 

Apabila kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal, penyakit asam urat dapat kambuh dan nyeri sendi beserta gejala lainnya akan dirasakan penderitanya. 

BACA JUGA:Bikin Nyeri Sendi, Inilah Makanan Tinggi Purin yang Sebaiknya Dibatasi untuk Penderita Asam Urat

BACA JUGA:Rendah Purin dan Tidak Bikin Nyeri Sendi, Inilah 7 Sayuran yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Supaya penyakit asam urat tidak naik, cara yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi atau menghindari makanan yang banyak mengandung purin. Sebab, purin nantinya akan dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. 

Kalau kelebihan purin, seseorang juga akan kelebihan asam urat dalam tubuh. Kondisi tersebut diperparah apabila jarang mengonsumsi air putih dan ginjal tidak berfungsi secara maksimal.

Tag
Share