Sinergi dengan Aisyiyah, DPMPPA Gelar Pelatihan untuk Perempuan

SERAHKAN - Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat menyerahkan alat peraga pelatihan kepada sekretaris PD Aisyiyah Kota Pekalongan, Eka Wahyuningsih.-ISTIMEWA -

KOTA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan bersinergi dengan Pengurus Daerah Aisyiyah menggelar pelatihan ketrampilan bagi perempuan, belum lama ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Milad Aisyiyah ke-107.

Terdapat empat jenis pelatihan yang diberikan kepada anggota Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kota Pekalongan. Di antaranya pelatihan pembuatan jamul lulur dan massage.

Dalam pembukaan kegiatan, hadir Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya. Dalam sambutannya, Inggit melalui berbagai jenis pelatihan ini, maka akan para perempuan bisa mendapatkan bekal supaya lebih maju dalam persaingan di dunia bisnis. Selain itu, kegiatan pelatihan ini menjadi akses untuk mewujudkan pemenuhan hak ekonomi perempuan supaya mampu mengantarkan kaum perempuan pada suatu tatanan perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender. 

"Kegiatan ini sangat penting diadakan karena dengan pembekalan berbagai jenis pelatihan ini, mereka para perempuan bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarganya, mencoba memotivasi perempuan yang sebelumnya mungkin belum memiliki keterampilan atau skill. Kami membersamai mereka, memberikan beberapa pelatihan dengan kolaborasi dengan beberapa stakeholder untuk menambah kompetensi para ibu organisasi kemasyarakatan ataupun organisasi wanita," terang Inggit.

Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarni menjelaskan bahwa dalam satu rangkaian pelatihan pemberdayaan perempuan ini ada 15 angkatan atau 15 kali batch, dimana pesertanya berasal dari organisasi kemasyarakatan atau organisasi perempuan. Untuk masing masing angkatan, Puji menyebutkan ada 25 orang, dan saat ini sudah berlangsung 12 angkatan.

"Kegiatan ini ada 4 angkatan, masing-masing 25 orang dengan 4 jenis pelatihan, terbagi di beberapa tempat. Yang pertama, di Gedung Diklat Pemda Kota Pekalongan yang berlokasikan di Jalan Merbabu diikuti oleh Nasyiatul Asiyah untuk pelatihan pembuatan aksesoris dan organisasi Aisyiyah mengikuti pelatihan di bidang kecantikan dan kesehatan seperti pembuatan jamu, lulur, dan massage," katanya.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung secara serentak dalam rangka Memperingati Hari Kartini 2024. Puji berharap, dengan dibekali berbagai keterampilan ini, perempuan-perempuan di Kota Pekalongan bisa semakin berdaya, semakin mampu, dan semakin mandiri.

"Belajar dari seorang RA Kartini sebagai pelopor pemberdayaan masyarakat di Indonesia, mewarisi semangat beliau dan meneruskan perjuangannya melalui emansipasi wanita. Bahwasanya, dengan adanya pemberdayaan gender, diharapkan perempuan tidak hanya bergantung ke suami namun mereka tetap bisa berdaya, dan mendapatkan pendapatan dari rumah sembari mengasuh anaknya. Semoga apa yang mereka dapatkan ini, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bisa diteruskan ilmunya kepada sanak saudarinya, tetangga di lingkunganya untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi keluarganya," tuturnya.

Sementara Sekretaris PD Aisyiyah Kota Pekalongan, Eka Wahyuningsih mengungkapkan, kegiatan pelatihan yang bersinergi dengan TP PKK dan DPMPPA tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringkatan Milad ke-107 Aisyiyah di Kota Pekalongan.

"Kegiatan sinergitas dengan TP PKK dan DPMPPA Kota Pekalongan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bekal keilmuan bagi anggota Aisyiyah dengan goal supaya sebagai seorang perempuan tidak hanya bergantung pada suami, tapi bisa menambah pendapatan keluarga dengan pelatihan yang diikuti. 

Jenis pelatihan yang diadakan adalah pelatihan pembuatan jamu dan lulur, pembuatan aksesoris juga pembuatan roti serta merajut," jelasnya.

Setiap kegiatan pelatihan, diikuti 25 peserta dari 5 Cabang yakni Pimpinan Cabang Aisyiyah Pekalongan Barat, Timur, Selatan, Utara dan Krapyak. 

Pelatihan ini juga merangkul Nasyiatul Aisyiyah Kota Pekalongan yang berjumlah 4 Ranting se-Kota Pekalongan. "Sebab kami setiap Ahad ada buka lapak dengan menampilkan produk-produk dari anggota Aisyiyah di pengajian Ahad pagi di Masjid AlHikmah Podosugih dan Masjid Darul Iman Noyontaan," tambahnya.

Selain pelatihan, PD Aisyiyah Kota Pekalongan juga menggelar rangkaian kegiatan lain seperti Gerakan Zero Waste yang dilaksanakan oleh Mejelis Paudasmen dengan sasaran untuk melatih anak-anak usia TK dan PADU agar bisa memilah sampah dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, juga digelar workshop literasi keaksaraan juga sosialisasi kurikulum kebencanaan dengan sasaran guru-guru TK dan PAUD Aisyiyah.

Tag
Share