Hati-Hati! Ini Bahaya Konsumsi Santan Berlebih Bagi Usus, Harus Tetap Kontrol Makanan saat Idul Adha

Reporter: Feronika |

Editor: Wahyu Hidayat |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 06:25

Ini Bahaya Konsumsi Santan Berlebih Bagi Usus -Kompas.com/YouTube-

Perhatikan toleransi kamu terhadap makanan bersantan. Beberapa orang mungkin langsung merasa kembung saat makan santan.

Beberapa bisa saja merasakan rasa tidak nyaman di perut, dan merasa pusing. Jika sudah seperti itu, sebaiknya hentikan.

Hal ini mungkin terjadi karena adanya riwayat tekanan darah tinggi. Sehingga saat makanan bersantan masuk ke dalam tubuh, tekanan darah tiba-tiba naik.

Peningkatan ini tentunya mengakibatkan pusing, lemas, atau bahkan vertigo.

Bahaya konsumsi santan berlebih bagi usus memang selalu ada, namun hal ini bisa ditanggulangi dengan konsumsi santan yang sewajarnya saja.

Selain itu, perbanyak juga berolahraga serta minum air putih agar pencernaan jadi lebih sehat. (*)

hati-hati! ini bahaya konsumsi santan berlebih bagi usus, harus tetap kontrol makanan saat idul adha                            radarpekalongan.bacakoran.co – menjelang idul adha, bahaya konsumsi santan berlebih bagi usus menjadi topik yang cukup banyak diperbincangkan selain bahayanya untuk kesehatan jantung dan sendi. 
meski santan tidak secara langsung bisa memicu beberapa penyakit, terutama gangguan pencernaan dan usus, namun konsumsi yang berlebihan tentu saja akan berakibat buruk. 
padahal, santan bisa menjadi sumber makanan yang sehat karena bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan menekan kolesterol jahat. 
namun jika dikonsumsi berlebihan, dan tidak terkendali saat idul adha bahkan seterusnya, santan ini bisa menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan, terutama usus, seperti berikut: 
baca juga: 4 cara memasak daging sapi yang benar saat qurban idul adha dijamin tak bikin kolesterol jahat naik
baca juga: hidung mampet jadi lancar, beginilah 5 manfaat minnyak nilam buat kesehatan tubuh yang sayang untuk dilewatkan
1. gangguan pencernaan 
saat mengonsumsi santan, gas dalam sistem pencernaan akan meningkat. dan jika gas ini tidak dikeluarkan maka akan muncul gejala gangguan pencernaan. 
penumpukan gas ini bisa membuat perut terasa penuh dan kembung serta rasa sakit karena gas yang menekan area perut dan sekitarnya. 
selain hal ini, santan juga bisa memicu asam lambung yang bisa meningkatkan risiko penyakit seperti gastritis dan maag. 
bagi kamu yang punya riwayat maag, atau asam lambung, ada baiknya untuk mengontrol serta mengurangi konsumsi santan. 
baca juga: ketahui gejala dan cara mengobati usus buntu yang efektif: begini mencegahnya sebelum semakin parah
baca juga: tidak perlu galau, penderita asam urat dan kolesterol bisa konsumsi daging kurban tanpa takut penyakit kambuh
2. diare/sembelit 
santan mengandung banyak lemak yang jika dikonsumsi berlebihan akan membuat perut keram dan mengganggu gerakan peristaltik pencernaan. 
lemak yang berlebih dalam makanan akan mengakibatkan penumpukan endapan dalam usus yang membuat usus kesulitan untuk menyerap nutrisi serta air. 
gangguan pada usus ini bisa mengakibatkan diare atau bahkan sembelit yang bisa berakibat lebih parah pada area usus. 
pada kasus sembelit, kotoran yang berada di usus bisa saja menyumbat saluran usus buntu yang bisa memicu peradangan bakteri. 
baca juga: ini lho cara menyantap daging hewan qurban tanpa khawatir terkena kolesterol tinggi
baca juga: 9 tips sehat makan daging qurban saat idul adha agar terhindar dari kolesterol tinggi dan kambuhnya hipertensi
3. peradangan usus 
bahaya konsumsi santan berlebih bagi usus yang selanjutnya adalah meningkatkan risiko peradangan usus. 
hal ini karena santan mengandung banyak lemak jenuh yang kurang baik bagi kesehatan dan bisa memicu respons inflamasi tubuh. 
lemak juga butuh waktu lebih lama untuk dicerna, dan sisa dari lemak ini akan mengendap dalam usus, mengiritasi dinding usus dan menyebabkan peradangan. 
jika sudah begini, lemak akan mengganggu ekosistem mikroba usus serta menekan sistem imun tubuh. 
baca juga: apa benar pengidap hipertensi tak boleh makan masakan daging kambing saat idul adha? yuk simak penjelasannya!
baca juga: asam urat makin parah? batasi konsumsi makanan dan minuman ini dari sekarang
selain menyebabkan permasalahan pada saluran pencernaan, terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan juga bisa menimbulkan banyak penyakit lainnya. 
yang banyak menjadi momok adalah kolesterol atau penyakit jantung koroner di mana terjadi penyambatan pembuluh darah. 
secara tidak langsung, konsumsi santan yang berlebih juga bisa meningkatkan berat badan secara tidak sehat. 
kadar lemak yang tinggi dalam santan pun bisa mempengaruhi hormon dan bisa mengakibatkan kemunculan jerawat yang parah pada beberapa orang. 
baca juga: siapkan saat idul adha, ini dia 5 manfaat minum teh hijau buat tubuh yang bisa netralisir lemak daging qurban
baca juga: begini 5 cara mengurangi makanan manis paling mudah yang manfaatnya bisa menjaga kesehatan sampai tua
meski santan cukup ditakuti dan bisa menimbulkan banyak permasanlah kesehatan, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup hasilnya akan menyehatkan. 
dan santan pun tidak langsung memberikan efek samping setelah dimakan, seperti radang usus, maag, atau lainnya. 
jadi bagi kamu yang tidak punya riwayat penyakit-penyakit tadi masih cukup aman untuk makan makanan bersantan bahkan beberapa hari setelah perayaan idul adha. 
namun agar tubuh tetap sehat dan bisa mencerna lemak dengan baik, lakukan puasa santan setelah idul adha dan lakukan detoks tubuh. 
baca juga: resep jus detoks usus ala dr. zaidul akbar: bahannya bisa kamu dapat di dapur dan mudah dibuat
baca juga: ini ciri-ciri usus kotor yang masih sering diabaikan, bahaya kalau dibiarkan! begini cara mengatasinya
tips aman konsumsi santan selama idul adha 
salah satu tips aman konsumsi makanan bersantan selama idul adaha adalah dengan membatasi porsi santan. 
jika kamu memilih makanan bersantan, sebisa mungkin kombinasikan dengan sumber serat seperti sayur atau makan buah sebelum makan makanan bersantan. 
setelah itu minum air putih untuk melarutkan lemak, minyak, dan bahan lainnya dalam makanan agar pencernaan tidak bekerja terlalu berat. 
dan jika sudah makan makanan bersantan, sebisa mungkin juga kurangi jenis makanan lainnya yang berlemak dan berminyak. 
baca juga: detoks tubuh dengan 6 minuman pembersih usus kotor: murah dan mudah dibuat sendiri di rumah
baca juga: hindari makanan yang merusak usus, ganti dengan jenis makanan ini! tips sehat dan bugar dari dr. zaidul akbar
perhatikan toleransi kamu terhadap makanan bersantan. beberapa orang mungkin langsung merasa kembung saat makan santan. 
beberapa bisa saja merasakan rasa tidak nyaman di perut, dan merasa pusing. jika sudah seperti itu, sebaiknya hentikan. 
hal ini mungkin terjadi karena adanya riwayat tekanan darah tinggi. sehingga saat makanan bersantan masuk ke dalam tubuh, tekanan darah tiba-tiba naik. 
peningkatan ini tentunya mengakibatkan pusing, lemas, atau bahkan vertigo. 
baca juga: rekomendasi buah pembersih usus kotor dari dr. r. cahyono, bebas usus kotor, stroke, dan diabetes!
baca juga: detoks alami: ramuan untuk membersihkan usus kotor ala dr. zaidul akbar, pencernaan dijamin bebas toksin
bahaya konsumsi santan berlebih bagi usus memang selalu ada, namun hal ini bisa ditanggulangi dengan konsumsi santan yang sewajarnya saja. 
selain itu, perbanyak juga berolahraga serta minum air putih agar pencernaan jadi lebih sehat.  (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 3 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan