TrenQu Muhammadiyah Gelar Wisuda

WISUDA - Pesantren TrenQu Muhammadiyah Rogoselo Kecamatan Doro menggelar ‘Wisuda’ atau Haflah Akhirussanah bagi 20 santri perdana jenjang SMP Muhammadiyah Plus Doro. -TRIYONO-

KAJEN - Pesantren Al-Quran (TrenQu) Muhammadiyah Rogoselo Kecamatan Doro menggelar ‘Wisuda’ atau Haflah Akhirussanah bagi 20 santri perdana jenjang SMP Muhammadiyah Plus Doro. Wisuda dilaksanakan di ballroom Hotel Santika Pekalongan dihadiri, ratusan orang tua, tamu undangan, asatid.

Dengan konsep sinematik yang kreatif acara para santri ikut memeriahkan acara puncak dengan dipersembahkan pihak Pesantren bagi keluarga santri dan masyarakat. Acara tersebut sekaligus sebagai wahana tasyakuran kelulusan bagi 20 kader penghafal Al-Quran. Mereka yang diwisuda adalah santri telah lulus ujian akhir tahfidz Al-Quran. 

Dalam wisuda, capaian hafalan  tertinggi diraih oleh santri putra, Agung Aprilianto Abdullah sebanyak 8 juz. Sedangkan nilai dan prestasi akademik tertinggii diraih oleh santri putri bernama Hanum Firdasari. Kepada kedua santri tersebut pihak pesantren memberikan penghargaan. 

Mudir TrenQu Muhammadiyah Rogoselo, Dr. Fahrudin dalam pidato hutbatul wada’ berharap agar para santri tetap istiqomah. Kemudian santri tetap menjaga tradisi baik yang selama ini telah ditanamkan, dibina, dan dibiasakan tumbuh di pesantren untuk menjadi gaya hidup dimanapun berada. 

Ia juga berharap agar para alumni tetap melanjutkan pendidikannya di pesantren lanjutan tingkat SMA/SMK sederajat untuk melanjutkan perjuangan menghafal 30 juz Al-Quran. Doktor Fah, sapaan akrab mudir TrenQu juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengamanahkan pendidikannya di TrenQu Muhammadiyah Rogoselo. 

"Hari ini, saatnya kami kembalikan ke Bapak Ibu orang tua sekalian, para santri yang telah kami didik dengan ikhtiar terbaik. Maafkan kami Bapak Ibu atas segala kesalahan, kekhilafan, dan kekurangan yang terjadi selama ini,"pungkas Doktor Fah sembari menghela air matanya yang tak terbendung menahan haru dan tentu kesedihan dengan perpisahan ini.

Gelaran wisuda TrenQu angkatan perdana tersebut sungguh istimewa karena diusianya yang genap 3 tahun pesantren ini terus tumbuh positif dan dipercaya masyarakat luas. Penerimaan santri di setiap tahunnya pasti mengalami kenaikan 100 persen. Bahkan di tahun pelajaran yang akan datang 2024/2025 saja telah ditutup pendaftarannya sejak awal Januari 2024 sebanyak 70 calon santri baru yang berasal dari daerah yang beragam, mulai dari Jakarta, Pemalang, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, dan sebagian besarnya dari Kabupaten Pekalongan.

Perwakilan orang tua santri, Desi menyampaikan apresiasi kepada pihak TrenQu Muhammadiyah Rogoselo. 

"Semoga TrenQu Muhammadiyah Rogoselo terus diminati oleh masyarakat karena keramahannya, dan model pendidikan yang humanis sehingga para santri merasa nyaman saat belajar di pesantren. Kami sangat menghaturkan terima kasih Ustadz Ustadzah atas segalanya yang telah diberikan kepada putra putri kami selama ini."(yon) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan