Inilah Resep Penurun Kolesterol ala dr Zaidul Akbar, Cuma Pakai 2 Bahan Dapur Tanpa Perlu Obat Mahal

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Inilah resep penurun kolesterol ala dr Zaidul Akbar, cuma pakai 2 bahan tanpa perlu obat mahal yang bisa kamu coba. Penasaran, apa saja bahan-bahannya? Yuk simak!

Sebagian orang mengalami kolesterol tinggi ketika berusia di atas 40 tahun. Namun kenyataannya, kini juga banyak usia 20 sampai 30 tahun mengalami masalah kolesterol.

Sebenarnya kolesterol ini sangat dibutuhkan oleh tubuh. Diketahui, kolesterol bermanfaat untuk membangun membran sel dalam tubuh, memproduksi vitamin D dan menjalankan fungsi otak dan saraf dengan baik.

Namun, jika kadarnya tinggi akan berbahaya dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke hingga gangguan sirkulasi darah.

Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa mereka yang berusia di atas 20 tahun jika memiliki kadar kolesterol normal antara 125 dan 200 mg/dl.

Sedangkan, seseorang akan dianggap mengalami kolesterol tinggi jika kadar mencapai lebih dari 240 mg/dL.

Melansir dari dr Zaidul Akbar, hidangan berkadar lemak jenuh tinggi tidak boleh dimakan saat kolesterol. Selain itu, penyebab kadar kolesterol tinggi biasanya karena kebiasaan merokok dan gaya hidup yang tidak sehat. 

Ciri-ciri orang yang terkena kolesterol tinggi adalah melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah, atau sakit kepala yang hebat.

Ciri-ciri kadar kolesterol yang  tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari saat terbangun dari tidur. Tumit, telapak kaki, dan tempat lain mungkin mengalami kram.

Jika biasanya mengobati kadar kolesterol yang tinggi dengan mengonsumsi obat-obatan resep dokter. Kini, ada juga cara menurunkan kolesterol secara alami dengan bahan dapur yang ada disekitar kita.

Sebagai informasi, dr Zaidul Akbar merupakan seorang ahli kesehatan dan pakar obat herbal sekaligus pendakwah.

Beliau menyusun berbagai resep herbal untuk segala penyakit dalam buku Jurus Sehat Rasulullah (JSR) yang selalu memprioritaskan herbal.

Selain menyusun buku resep, dr Zaidul Akbar juga kerap berdakwah tentang resep herbal untuk berbagai penyakit yang diyakini sebagai metode pengobatan Rasulullah.

Dr Zaidul Akbar tidak lagi  bertugas di rumah sakit umum, melainkan tertarik terhadap pengobatan islam, Akhirnya dr Zaidul Akbar mendalami pengobatan Islam kurang lebih selama setahun melalui sebuah lembaga penelitian.