Hardiknas, Bupati Fadia Berikan Penghargaan Kepada Siswa Berprestasi

KAJEN – Bupati Pekalongan Hj Fadia Arafiq, Senin (06/05/2024) secara simbolis memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi. Melalui penghargaan tersebut diharapkan kualitas dan prestasi pendidikan dapat terus ditingkatkan. 

Penghargaan diberikan usai upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Lapangan Komplek Setda. 

Adapun penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai upacara bendera yang dipimpin oleh Bupati. Upacara diikuti oleh berbagai unsur terkait seperti Forkopimda, Sekda, para Asisten Sekda, Staff Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PGRI, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pekalongan, serta perwakilan pelajar.

Para siswa yang menerima penghargaan adalah para pemenang atau juara dalam Lomba MAPSI SD dan SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023. Mereka antara lain juara I Lomba Pidato SMP Putri, juara I Sholat dan Wudhu SD Putra, juara I Lomba Macapat SD Putra, juara III Lomba Hafzil SD Putra, serta juara III Lomba Pengetahuan PAI dan BTQ SD Putri.

Selain pemberian penghargaan, sejumlah anak juga tampil dalam kegiatan tersebut diantaranya Tarian dan Pidato dibawakan Siswa SMP yang berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Bupati Pekalongan pada kesempatan itu membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. 

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan dalam peringatan Hardiknas 2024, berharap agar Kabupaten Pekalongan dapat terus mengukir prestasi, terutama di tingkat Jawa Tengah. 

"Di hari Pendidikan ini saya berharap Kabupaten Pekalongan bisa mempertahankan peringkatnya yang tadinya memang lima besar dari bawah, sekarang menjadi peringkat satu se Provinsi Jawa Tengah," katanya.

Selain memberikan penghargaan, Pemkab Pekalongan juga terus berusaha agar semua anak anak Kabupaten Pekalongan bisa sekolah. 

"Usaha yang kita lakukan untuk meningkatkan Kabupaten Pekalongan pertama dengan memberikan pakaian gratis pada anak anak kurang mampu. Hal itu supaya anak anak Kabupaten Pekalongan tidak ada alasan tidak sekolah. Semua anak Kabupaten Pekalongan harus sekolah," ujarnya. 

Kemudian, untuk anak anak yang tidak mampu  dan putus sekolah, Pemkab Pekalongan juga memberikan biaya untuk mereka kembali bersekolah. Kemarin lanjut Bupati, sudah ada 4 ribu lebih atau 5 ribu anak yang sudah kembali bersekolah dan itu mendapatkan penghargaan tingkat nasional. 

"Untuk anak anak kami yang memang tidak mampu SD, SMP, yang sekarang dibawah naungan Kabupaten Pekalongan kita bantu. Bahkan SMA yang dibawah propinsi kalau memang tidak mampu kami bisa mengkomunikasikan karena kami juga punya Badan Zakat untuk bantuan sekolah."

Untuk itu, dalam menjaga nama baik dunia pendidikan, Bupati berharap kepada para siswa di Kabupaten Pekalongan agar menghindari perilaku negatif. 

"Untuk anak-anak Kabupaten pekalongan  saya menghimbau agar menjaga nama baik Kabupaten Pekalongan, menjaga nama baik orang tua, menjaga keselamatan, menjaga pergaulan karena apapun yang kita lakukan apalagi tawuran itu bisa memalukan diri kita dan membahayakan diri kita semuanya," kata Bupati.