Operasi Pasar Murah di Terminal Diserbu Ratusan Warga

PASAR MURAH - Operasi pasar murah jelang Lebaran 2024 kembali digelar di Terminal A Pekalongan, Senin (1/4/2024).-WAHYU HIDAYAT -

KOTA - Operasi Pasar Murah menjelang Idulfitri 1445 H atau Lebaran 2024 kembali digelar di Terminal Tipe A Pekalongan, Senin (1/4/2024). Sama seperti sebelumnya, operasi pasar murah yang kedua kalinya ini juga diserbu ratusan orang warga.

Mereka mengantre untuk dapat membeli beberapa komoditas pokok berupa beras, gula, dan minyak goreng dengan harga lebih murah dibanding di pasaran.

Operasi pasar murah atau Gerakan Pangan Murah Bazar Ramadhan ini dilaksanakan oleh Pemkot Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa), bekerja sama dengan Perum Bulog dan Terminal Tipe A Pekalongan.

Adapun sasaran dari pasar murah ini adalah komunitas pekerja yang beraktivitas dan warga yang tinggal di sekitar Terminal Tipe A Kota Pekalongan.

Meski ada ratusan warga yang datang untuk membeli, operasi pasar murah ini berlangsung kondusif dan tertib. Pelaksanaan ini juga dibagi 2 kloter mulai pukul 08.00-09.00 WIB untuk kloter pertama dan pukul 09.00-10.00 WIB untuk kloter kedua.

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lilik Setyawati mengungkapkan sebelumnya, Kepala Terminal Tipe A Pekalongan menginisiasi dan mengajukan surat permohonan ke Dinperpa Kota Pekalongan untuk mengadakan kembali Operasi Pasar Murah di lingkungan terminal.

"Sebab, secara tupoksinya, Dinperpa menjembatani ke Buloh. Kemudian, Bulog mengirimkan bahan pangan di operasi pasar murah ini berupa beras, gula dan minyak goreng, rekomendasi dari Dinperpa untuk sistem penyalurannya," kata Lilik.

Lilik menerangkan, kali ini Bulog memberikan kuota bahan pangan dalam gelaran Operasi Pasar Murah di Terminal Tipe A Pekalongan. Ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat untuk persediaan bahan pangan menjelang lebaran dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. 

Adapun kuota yang disediakan di operasi pasar murah untuk masyarakat kali ini total ada 1000 paket, terdiri dari 500 paket beras SPHP kemasan 5kg seharga Rp52 ribu dan 500 paket sembako (5 kg beras SPHP, minyak goreng 1 liter dan 1kg gula pasir) dijual seharga Rp85 ribu/paket. 

Menurutnya, pelaksanaan operasi pasar murah berjalan kondusif dan antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan sembako dengan harga murah. Mengingat, mendekati lebaran biasanya sejumlah komoditi bahan pangan yang dijual di pasaran mulai merangkak naik.

"Alhamdulillah, dengan operasi pasar murah ini bisa menstabilkan harga bahan pangan di Kota Pekalongan. InshaAllah, rencana operasi pasar murah di Kota Pekalongan masih digelar lagi pada Jumat, 5 April 2024 di Lapangan Mataram yang dikoordinir oleh Dindagkop-UKM," ungkapnya. 

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Pekalongan, Senewan menjelaskan, pelaksanaan operasi pasar murah ini sudah kedua kalinya dilaksanakan di lingkungan Terminal Tipe A Pekalongan. 

Senewan mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Pekalongan dan Bulog serta pihak kepolisian yang telah membantu menyukseskan gelaran Operasi Pasar Murah dengan sasaran komunitas pekerja yang beraktivitas dan warga yang tinggal di sekitar Terminal Tipe A Kota Pekalongan. 

Dengan koordinasi dan sinergitas yang baik ini, operasi pasar murah berlangsung kondusif dan tertib.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan