Layanan Mudik Gratis, Pemkab Kendal Siapkan 5 Bus untuk Jemput Warganya di Jakarta

PERSIAPAN MUDIK - Kabid Lalu Lintas Dishub Kendal, M. Sofyan Efendi menyampaikan ke Radar Pekalongan terkait persiapan mudik lebaran dan arus balik, Jumat 29 Maret 2024.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal turut memfasilitasi warganya di perantauan untuk bisa menikmati fasilitas mudik gratis Lebaran 2024. Pemkab karenanya telah menyiapkan 5 armada bus untuk menjemput warganya yang akan pulang ke kampung halaman.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal, M. Sofyan Efendi menyampaikan terkait mudik gratis pada masa Lebaran 1445 H/2024 M, Pemkab melalui Bagian Kesra Setda telah menyediakan sebanyak 5 bus untuk melayani mudik gratis warganya di Jakarta.

"Itu pull-nya atau kumpulnya di Jakarta di TMII (Taman Mini Indonesia Indah) pada tanggal 6 April 2024, kemudian untuk arus baliknya Pemkab Kendal menyediakan hanya 2 armada bus. Kenapa hanya dua armada, karena biasanya kalau mudik bareng dan kalau balik biasanya tidak bareng. Kumpulnya di Terminal Mangkang dan untuk harinya tanggal 20 April 2024," ujar Sofyan.

Sementara terkait pengamanan arus mudik 2024 ini, Dishub akan bersinergi dengan Polres Kendal. Sofyan menyebut ada 10 pos terpadu, pos utama dipusatkan di GOR bahurekso Kendal. Total ada 75 personel yang diterjunkan untuk membantu pengamanan arus mudik selama 14 hari lebaran.

"Tanggal 5 sampai 7 April itu akan diberlakukan One Way di tol, jadi exit tol Bawen ke arah barat nanti akan diturunkan ke Pantura, dan itu mungkin yang akan terlihat berbeda di masyarakat karena setingan traffic light pun akan disesuaikan, sehingga tidak terjadi antrean panjang di simpang atau lampu merah," terang M. Sofyan.

Ia juga berharap, kalau yang menggunakan angkutan massal, angkutan umum selalu berpegang bahwa semua angkutan harus dalam keadaan layak jalan, Secara teknis maupun administrasi angkutan tersebut harus memiliki trayek sehingga aman digunakan masyarakat. 

"Kemudian untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, kami menekankan karena perjalanan jauh yang pertama sehat secara fisik, sehat secara kendaraan, tetap memperhatikan yang paling utama adalah keselamatan berlalu lintas," pesan dia.

Sofyan menambahkan, pemberlakuan one way pastinya akan dirasakan dampaknya sampai ke jalur Pantura. Karena itu, dia meminta pengguna jalan lebih berhati-hati, mengingat volumen kendaraan dipastikan akan naik signifikan. 

"Kalau volume kendaraan meningkat, otomatis ruang lalu lintasnya kan menyempit, jadi prinsipnya lebih hati-hati saat di jalan," pungkasnya. (zen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan