Makna Filosofi Seni pada Motif Batik Pekalongan

filosofi batik pekalongan--pinterest

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Filosofi batik Pekalongan adalah filosofi dalam seni batik yang terkait dengan budaya, kebudayaan, dan kesenian Indonesia.

Batik Pekalongan merupakan salah satu bentuk seni batik yang kaya dengan motif, warna, dan simbol yang memiliki arti filosofis.

Motif batik Pekalongan mengandung filosofi yang terinspirasi dari keindahan flora dan fauna Indonesia, peristiwa alam, dan budaya lainnya, seperti Tiongkok dan India.

Berikut adalah beberapa contoh motif batik Pekalongan dan filosofinya:

1. Motif Batik Semen

Motif batik ini memiliki karakteristik khas dengan garis-garis dekoratif yang mendominasi kainnya. Gambar yang digambarkan mencakup pola tumbuhan, pepohonan, dan berbagai jenis hewan.

Motif ini memiliki filosofi yang berasal dari nama Ramawijayana, yang terdiri dari beberapa nasihat di dalamnya, yaitu:

- Bayu Brata: Mengandung arti leluhur yang digambarkan dengan unsur iber-iberan atau burung sebagai ajaran mengenai keluhuran.

- Dhanaba Brata: Memberi arti kesejahteraan masyarakat yang digambarkan dengan unsur bintang.

- Agnibrata: Arti kekuatan untuk melawan musuh yang digambarkan dengan unsur lidah api.

- Pasabrata: Berarti mulia tetapi berbahaya bagi yang mengabaikan yang digambarkan dengan kapal air.

- Sasi Brata: Merupakan watak rembulan yang bersifat kesuksesan dan keberuntungan dengan ornamen binatang.

- Suryabrata: Arti kekuatan dan kekuatan yang kuat.

Motif batik Semen ini menggambarkan filosofi yang terkait dengan kekuatan, kekuasaan, kesejahteraan, dan hubungan dengan dunia dewa.

Tag
Share