Mau Mendaki dengan Sensasi yang Berbeda? Inilah Gunung di Jawa Timur yang Kental dengan Sisi Mistisnya

Hutan dan Gunung kerap dikaitkan sebagai tempat tinggal para makhluk ghaib-wirestock/Freepik-

Eyang Jugo merupakan tokoh dari Kraton Kartosuro, sedangkan Raden Mas Imam Soedjono merupakan tokoh dari Kraton Yogyakarta.

Kharisma kedua tokoh ini cukup kuat, dibuktikan dengan banyaknya peziarah yang masih menziarahi makam kedua tokoh ini, lebih-lebih saat malam 1 Suro atau Muharam.

Pendakian gunung kawi bisa dilakukan dari 3 jalur, yakni jalur Keraton, jalur batu licin, dan jalur gunung butak.

Di area jalur keraton tersebut terdapat 4 rumah ibadah sekaligus, yakni rumah ibadah umat Islam, Kristen, Hidnu, dan Budha.

3. Gunung Kelud

Gunung di Jawa Timur yang kental dengan sisi mistisnya yang ketiga adalah Gunung Kelud.

Gunung Kelud merupakan gunung berapi yang cukup aktif. Terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Blitar dengan ketinggian 1.731 mdpl.

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Diperhatikan dan Dipersiapkan ketika Mendaki Gunung, Khususnya bagi Pendaki Pemula

Kelud memiliki keindahan yang tak kalah menakjubkannya dari gunung-gunung tinggi yang lainnya.

Selain pemandangan alamnya yang masih asri, gunung Kelud juga memiliki danau kawah hijau yang sangat istimewa.

Kawah hijau tersebut dulunya merupakan anak gunung Kelud dengan ketinggian sekitar 300 meter. Anak gunung tersebut kemudian hancur dan menjadi danau kawah hijau setelah gunung Kelud meletus pada tahun 2014.

Namun dibalik keindahannya yang menawan, gunung Kelud juga menyimpan banyak cerita mistis dari masyarakat maupun pengalaman para pendaki.

Diantaranya adalah cerita tentang keris Empu Gandring yang ditanam di gunung Kelud ini, keris tersebut dikubur di gunung Kelud karena dipercaya memiliki kekuatan magis yang berbahaya.

Selain itu konon jika di gunung Kelud Anda melihat manusia berkepala kerbau, itu menjadi pertanda bahwa gunung kelud akan segera erupsi. Manusia berkepala kerbau tersebut dipercaya masyarakat sebagai jelmaan Lembu suro.

Beliau merupakan salah satu tokoh yang hidup di era kerjaan Majapahit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan