Antara Legenda dan Fakta, Berikut 3 Gunung yang Dianggap Berkeluarga di Wonosobo

Reporter: Aghistna Muhammad Ibrahim Sula |

Editor: Wahyu Hidayat |

Kamis , 18 Jan 2024 - 05:59

Penampakan gunung Sumbing, gunung Sindoro dan gunung Kembang dari gunung Prau -Tiket.com-

Berikut kami tampilkan profil 3 gunung yang dianggap berkeluarga di Wonosobo:

1. Gunung Sindoro

Gunung pertama yang akan kita bahas ini menurut legenda adalah adik dari gunung Sumbing.

Gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah ini memiliki ketinggian 3.153 Mdpl.

Terletak di antara Wonosobo dan Temanggung, gunung Sindoro memiliki 6 jalur pendakian, yakni jalur kledung, jalur sigedang, jalur alang-alang sewu, jalur ndoro arum, jalur bedakah, dan jalur bansari.

Dari keenam jalur tersebut, jalur kledung menjadi salah satu jalur pendakian gunung Sindoro yang paling populer dikalangan pendaki.

Sebab jalur kledung memiliki fasilitas yang memadai, dari mulai fasilitas di basecamp sampai di track pendakian berupa petunjuk arah dan pos-pos untuk memudahkan pendaki.

Selain itu basecamp jalur kledung juga berada di dekat jalan provinsi, sehingga para pendaki lebih mudah menjangkaunya.

Meskipun begitu, setiap jalur di gunung Sindoro ini memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri, dari jalur dan pemandangannya.

Untuk bisa sampai pos camp, rata-rata memiliki estimasi waktu mencapai 7-9 jam, dan dari pos camp sampai puncak kurang lebih 2-3 jam.

Di puncaknya Anda bisa melihat kawah Sindoro yang cukup besar, sebab gunung ini tergolong masih aktif meskipun minim aktivitas vulkanik.

Dari atas puncak juga Anda akan disuguhkan pemandangan lautan awan yang mengelilingi gunung Sumbing yang berhadap-hadapan dengan gunung Sindoro.

2. Gunung Sumbing

Gunung ini disebut sebagai kakak atau kembaran dari gunung Sindoro yang sebelumnya kita bahas, sebab kedua gunung ini saling berdekatan dan memiliki tinggi yang hampir sama.

antara legenda dan fakta, berikut 3 gunung yang dianggap berkeluarga di wonosobo                            radarpekalongan.bacakoran.co - pada artikel kali ini kita akan membahas keunikan alam wonosobo, yakni 3 gunung yang dianggap berkeluarga di wonosobo. penasaran? simak sampai habis ya.
wonosobo dikenal memiliki keindahan alam yang sangat beragam dan tidak membosankan.
mulai dari gunung, bukit, telaga, padang savana, sampai candi akan anda temui jika berkunjung ke wonosobo.
suhu yang dingin dan masyarakatnya yang hangat membuat wonosobo semakin menjadi primadona bagi para wisatawan.
salah satu yang menjadi primadona wisatawan jika berkunjung ke wonosobo adalah dataran tinggi dieng.
selain dieng, wonosobo juga menyimpan beberapa gunung yang bisa kita daki.
baca juga:3 rekomendasi puncak gunung di petungkriyono kabupaten pekalongan, nomor 2 masuk seven summits jawa tengah
gunung-gunung di wonosobo terkenal dengan keindahannya, sebab dari gunung satu ke gunung lainnya jaraknya tidak terlalu jauh.
selain terkenal dengan keindahannya, basecamp pendakian di gunung wonosobo juga rata-rata sudah memiliki fasilitas yang sangat bagus.
yang unik ada 3 gunung yang dianggap masyarakat seperti keluarga layaknya manusia, yakni gunung sumbing dan sindoro yang dianggap sebagai kakak dan adik.
kemudian ada gunung kembang yang dianggap sebagai anak dari gunung sindoro.
hal itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya lokasi yang berdekatan dan ada beberapa legenda yang berkembang di masyarakat.
menurut legendanya, gunung sumbing dan gunung sindoro ini dulunya adalah kakak adik yang dikutuk oleh ayahnya menjadi sebuah gunung.
baca juga:inilah 4 gunung indonesia yang membuat mental pendaki ciut
berikut kami tampilkan profil 3 gunung yang dianggap berkeluarga di wonosobo:
1. gunung sindoro
gunung pertama yang akan kita bahas ini menurut legenda adalah adik dari gunung sumbing.
gunung tertinggi ketiga di jawa tengah ini memiliki ketinggian 3.153 mdpl.
terletak di antara wonosobo dan temanggung, gunung sindoro memiliki 6 jalur pendakian, yakni jalur kledung, jalur sigedang, jalur alang-alang sewu, jalur ndoro arum, jalur bedakah, dan jalur bansari.
dari keenam jalur tersebut, jalur kledung menjadi salah satu jalur pendakian gunung sindoro yang paling populer dikalangan pendaki.
sebab jalur kledung memiliki fasilitas yang memadai, dari mulai fasilitas di basecamp sampai di track pendakian berupa petunjuk arah dan pos-pos untuk memudahkan pendaki.
selain itu basecamp jalur kledung juga berada di dekat jalan provinsi, sehingga para pendaki lebih mudah menjangkaunya.
baca juga:5 hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan ketika mendaki gunung, khususnya bagi pendaki pemula
meskipun begitu, setiap jalur di gunung sindoro ini memiliki keistimewaannya sendiri-sendiri, dari jalur dan pemandangannya.
untuk bisa sampai pos camp, rata-rata memiliki estimasi waktu mencapai 7-9 jam, dan dari pos camp sampai puncak kurang lebih 2-3 jam.
di puncaknya anda bisa melihat kawah sindoro yang cukup besar, sebab gunung ini tergolong masih aktif meskipun minim aktivitas vulkanik.
dari atas puncak juga anda akan disuguhkan pemandangan lautan awan yang mengelilingi gunung sumbing yang berhadap-hadapan dengan gunung sindoro.
2. gunung sumbing
gunung ini disebut sebagai kakak atau kembaran dari gunung sindoro yang sebelumnya kita bahas, sebab kedua gunung ini saling berdekatan dan memiliki tinggi yang hampir sama.
baca juga:pendaki wajib mengetahuinya! berikut 5 barang yang tidak boleh dibawa ke gunung
bahkan jika dilihat dari beberapa sudut, kedua gunung ini seperti saling berdempetan.
gunung ini terletak di wonosobo, temanggung, dan magelang, dengan puncak tertingginya yakni puncak rajawali yang memiliki ketinggian 3.371 mdpl.
hal tersebut sekaligus menjadikan gunung sumbing berpredikat sebagai gunung tertinggi kedua di jawa tengah setelah gunung slamet.
sumbing memiliki 6 jalur pendakian, yakni jalur garung, jalur banaran, jalur batursari, jalur gajah mungkur, jalur butuh kaliangkrik, dan jalur bowongso.
jalur yang paling populernya adalah jalur garung, basecamp jalur ini letaknya berdekatan dengan jalur kledung gunung sindoro.
namun, salah satu jalur di gunung sumbing yang dikenal sebagai jalur yang paling indah adalah jalur banaran.
sebab jika melewati jalur ini, anda akan melewati padang savana dan lebih dekat dengan segoro wedi yang sangat indah.
sebenarnya dari jalur lain pun bisa datang ke padang savana atau ke segoro wedi ini, namun jaraknya akan lebih jauh.
baca juga:tidak ingin repot bab di gunung? berikut ini 7 tips agar tidak merasakan mulas saat mendaki gunung
3. gunung kembang
gunung yang dianggap berkeluarga di wonosobo selanjutnya adalah gunung kembang.
gunung kembang dikenal sebagai anak dari gunung sindoro, setidaknya ada 2 faktor yang menyebabkan gunung kembang dianggap sebagai anak dari gunung sindoro.
faktor pertama adalah letak gunung kembang ini persis di bawah gunung sindoro.
nah karena letaknya yang sangat dekat dengan gunung sindoro ini menyebabkan gunung kembang mendapatkan luapan aktivitas magma dari gunung sindoro.
hal tersebut menyebabkan ketinggian gunung kembang tercatat terus berkembang setiap tahunnya.
peneliti mencatat bahwa di tahun 2017 ketinggian gunung kembang hanya mencapai 1.200 mdpl, namun sekarang ini gunung kembang sudah memiliki ketinggian 2.340 mdpl, benar-benar seperti anaknya, bukan?
gunung kembang sendiri terletak di wonosobo dan memiliki 2 jalur pendakian, yakni jalur blembem dan jalur lengkong.
selain dijuluki sebagai kecil-kecil cabe rawit karena jalurnya yang cukup menantang, gunung kembang ini juga dikenal sebagai gunung yang paling bersih.
baca juga:3 wisata dieng yang menjadi tempat prewed fiersa besari
sebab memang pengelolaan di basecamp gunung kembang ini cukup ketat, apalagi terkait sampah plastik.
selain bersih, pemandangan gunung kembang ini sangat mengesankan, sebab dari puncaknya anda akan bisa melihat gunung sindoro dengan sangat dekat.
itulah 3 gunung yang dianggap berkeluarga di wonosobo.(*)