Kospin Jasa Gelar Pelatihan UMKM, Dua Peserta Diganjar Hadiah Rp50 Juta

SERAHKAN - Dua peserta Pelatihan dan Pendampingan UMKM Naik Kelas mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing Rp25 juta setelah terpilih sebagai peserta terbaik.-ISTIMEWA -

KOTA - Kospin Jasa menggelar kegiatan Pelatihan dan Pendampingan UMKM Naik Kelas kepada 100 UMKM dari Pekalongan dan sekitarnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga bulan dengan menghadirkan mentor-mentor profesional dan para praktisi.

Setelah tiga bulan menjalani pelatihan, Kospin Jasa juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada dua UMKM yang terpilih sebagai peserta terbaik selama penyelenggaraan kegiatan. Dua peserta tersebut yaitu Pusparini owner 'Nyoba Buket' dan Fani Dirgantara owner Resto Bebek Mantul. Keduanya mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp25 juta.

Pengumuman dan penyerahan penghargaan digelar di Pusdiklat Kospin Jasa, Rabu (11/9/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid, Ketua Umum Kospin Jasa M. Andy Arslan Djunaid, Wakil Ketua Umum Kospin Jasa Kadafi Yahya, dan perwakilan mentor.

Ketua Umum Kospin Jasa, M. Andy Arslan Djunaid mengungkapkan, program pelatihan ini digagas oleh Wakil Ketua Umum Kospin Jasa Kadafi Yahya yang didedikasikan untuk pengusaha-pengusaha pemula yang punya semangat dan keinginan untuk maju. "Kami akan dorong mereka supaya betul-betul bisa naik kelas nantinya. Selain pelatihan, kami juga siap memberikan permodalan bagi pelaku UMKM ini," tuturnya.

Dikatakan Andy, ke depan program serupa juga akan digelar di kota lain. Di mana banyak anggota Kospin Jasa yang memiliki usaha di berbagai bidang. "Insyallah kami akan keliling. Tujuannya apa, supaya lebih banyak anggota Kospin Jasa yang naik kelas, omsetnya naik, dan bisa go internasional," tambahnya.

Dalam program awal kali ini, dipilih 100 UMKM dari sekitar 500 peserta yang mengajukan diri. Mereka kemudian menjalani pelatihan pengelolaan bisnis dari berbagai bidang. Dari 100 peserta, 20 di antaranya kemudian dipilih untuk bisa menampilkan produknya dalam puncak kegiatan kali ini.

"Kami juga akan memfasilitas mereka, setiap Kospin jasa menggelar kegiatan besar maka produk mereka juga akan diikutsertakan sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas," kata Andy.

Sementara Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi pelatihan yang digelar Kospin Jasa. Dikatakan Wali Kota, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dalam upaya memajukan anggota koperasi sekaligus membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya. "Menurut saya, ini hal yang luar biasa karena Kospin Jasa mampu memberikan pelatihan dan pendampingan pada UMKM dari segi apa saja yang berbeda dengan upaya yang dilakukan oleh Pemkot Pekalongan," katanya.

Menurut dia, pelatihan untuk UMKM dari Pemkot, biasanya hanya pada pengemasan (produk) dan pemasaran digital. "Sementara pelatihan yang diberikan oleh Kospin Jasa semuanya diberikan mulai baik pembukuan, neraca, pemasaran dan lainnya," katanya.

Aaf mengatakan, sinergi antara Kospin Jasa dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah memang saling membutuhkan. "UMKM akan membutuhkan permodalan (usaha). Alhamdulillah Kospin Jasa bisa sinergi dan dapat memberikan manfaat pada mereka. UMKM, biasanya di sektor keuangan (kurang memahami) sehingga mereka diajari sekaligus praktik selama tiga bulan," katanya.

Ia berharap koperasi terbesar di Indonesia tersebut dapat terus bermanfaat dan bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah di daerah ini.

Sementara salah satu peserta, Fani Dirgantara mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pelajaran dalam kegiatan tersebut, khususnya terkait pengeloaan keuangan dalam usahanya.

Dia yang baru memulai usaha kuliner Resto Bebek Mantul sejak tahun 2023 itu mengaku, dalam pelatihan yang digelar Kospin Jasa dia banyak mendapatkan tugas yang sesuai dengan usaha yang dibangunnya. "Sehingga tugas dan pelatihan yang didapatkan itu bisa langsung dikerjakan. Kami langsung action," tandasnya.(nul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan