Mendukung Kesehatan Tulang, Inilah Manfaat Peterseli untuk Kesehatan yang Tidak Boleh Diabaikan

Rabu 28 Aug 2024 - 19:19 WIB
Reporter : Argubi
Editor : Wahyu Hidayat

Selain vitamin K, peterseli juga mengandung kalsium, potasium, dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.

3. Menjaga kesehatan mata

Khasiat lain yang bermanfaat dari peterseli adalah menjaga kesehatan mata. Khasiat yang bermanfaat ini disebabkan oleh tiga jenis karotenoid, yaitu lutein, beta-karoten, dan zeaxanthin, yang terdapat pada peterseli.

Lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam peterseli bermanfaat untuk mencegah degenerasi makula akibat penuaan.

Beta-karoten yang terkandung dalam peterseli dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, yang merupakan vitamin penting untuk melindungi kornea dan konjungtiva.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat peterseli untuk kesehatan jantung adalah karena kandungan asam folat, potasium, dan karotenoidnya.

Asam folat sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Sementara itu, potasium dan karotenoid bermanfaat untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

Studi tersebut membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya karotenoid membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, karotenoid juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

5. Mengurangi melasma

Properti lain yang bermanfaat dari peterseli adalah pengurangan melanoma. Menurut penelitian, mengoleskan campuran air dan bubuk peterseli pada wajah membantu mengurangi munculnya flek hitam pada wajah akibat melasma.

Namun, kamu harus berhati-hati saat menggunakannya, karena diperlukan penelitian tambahan untuk membuktikan manfaat tersebut dan kemungkinan reaksi alergi kulit.

6. Mencegah infeksi bakteri

Peterseli mengandung apiol dan miristisin, yang memiliki sifat antibakteri. Kedua bahan tersebut dipercaya mampu melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Selain itu, keunggulan lain dari peterseli adalah mencegah tumbuhnya bakteri berbahaya pada makanan seperti listeria dan salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Kategori :