Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa minyak dari ekstrak daun buah maya dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi kulit yaitu kandidiasis.
Senyawa antibakteri yang terkandung dalam buah maya juga mampu melawan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.
3. Mencegah sembelit
Studi lain menunjukkan bahwa buah maya kaya akan serat. Kandungan serat ini dapat mengurangi keluhan sembelit atau kesulitan buang air besar, karena melunakkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.
4. Pengobatan Diabetes
Buah Maya juga dapat membantu mengatasi diabetes. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak buah maya dapat meningkatkan fungsi hormon insulin, sehingga menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
5. Mencegah peningkatan keasaman di perut
Ekstrak biji buah Maya dapat melindungi lambung dengan mengurangi jumlah asam lambung.
Tidak hanya bijinya, ekstrak buah maya juga efektif untuk tukak lambung karena kandungan berbagai senyawa antioksidan di dalamnya.
6. Mendukung fungsi hati
Buah maya juga bermanfaat untuk menjaga fungsi hati, karena antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan fungsinya.
Selain itu, buah maya juga mampu melindungi hati dari kerusakan akibat cisplatin, obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker.
7. Mengurangi risiko terkena kanker
Buah maya kaya akan antioksidan yaitu flavonoid dan tanin. Karena kandungan antioksidannya tersebut, buah maya mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Penelitian lain menunjukkan bahwa buah maya memiliki khasiat antitumor yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Itulah berbagai manfaat yang tersembunyi di balik rasa manis buah maya. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat dan keamanan buah maya sebagai pengobatan penyakit tertentu.