RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Hati-hati 5 masalah umum yang sering terjadi pada motor matic, nomor 3 sering disepelekan. Apa sajakah itu? Yuk baca artikel ini sampai selesai.
Sepeda motor matic sudah merajai industri motor di Indonesia. Motor matic juga telah menjadi fenomena di pasar otomotif nasional.
Hampir setiap pabrikan motor di Indonesia pasti memiliki varian motor matic-nya. Pengoperasian yang relatif lebih mudah, menjadikan motor matic selalu melekat dengan masyarakat di Indonesia.
Berbagai jenis motor matic sudah lama mengaspal di Indonesia. Dengan berbagai tawaran kemudahan kredit, membuat masyarakat tak ragu untuk memilikinya.
Tetapi masih banyak orang yang tak sadar seberapa pentingnya dalam merawat motor matic. Tak jarang motor matic apabila tidak dirawat dan diperhatikan dalam pemakainnya, justru akan merusak motor itu sendiri.
BACA JUGA:Motor Honda per Januari 2024, Termurah Rp16 Jutaan
BACA JUGA:Yang Mau Kampanye Wajib Simak, Konvoi Dilarang Pakai Knalpot Brong
Namun perlu diketahui bahwa kerusakan ringan maupun berat terkadang terjadi pada motor matic, seperti di bawah ini:
1. Tarikan gas motor berat
Seiring umur penggunaan motor yang cukup lama, mengakibatkan tarikan gas pada motor sedikit berubah. Hal ini disebabkan filter udara yang menjadi penyaring udara tersumbat oleh partikel debu sehingga ruang bakar menjadi kotor.
2. Rem tidak pakem
Rem merupakan salah satu kelengkapan pada kendaraan bermotor yang sangat vital. Fungsionalitasnya harus selalu dijaga dengan baik, jangan sampai rem sepeda motor kita tidak pakem.
Sistem pengereman sangat erat kaitannya dengan kampas rem. Maka, penggantian kampas rem menjadi perhatian khusus. Jika sudah tipis, maka kampas rem harus segera diganti.
3. Lupa mengganti oli
Mengganti oli atau minyak pelumas sudah menjadi hal wajib pada sepeda motor. Dalam mengganti oli sepeda motor disarankan dalam sebulan sekali. Apalagi motor tersebut sering dipakai dalam aktivitas dengan jam terbang tinggi, maka akan berpengaruh secara langsung pada kondisi oli.