290 Siswa SMAN 1 Kota Pekalongan Ikuti Deteksi Dini Faktor Risiko Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Selasa 20 Aug 2024 - 17:51 WIB
Reporter : malikha
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Sebanyak 290 siswa-siswi SMAN 1 Kota Pekalongan mengikuti deteksi dini faktor resiko pengendalian penyakit tidak menular yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. 

Pembangunan Kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Sumber daya manusia yang sehat akan lebih produktif dengan demikian sekolah juga menjadi sasaran strategi dari kegiatan pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular ( PTM ).

Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular yang umumnya terjadi di usia produktif yaitu 15 -60 tahun.

"Sasaran peserta deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular adalah usia produktif yaitu yang berusia 15-60 tahun, di antaranya siswa-siswi SMA," bebernya.

Budi menekankan agar masyarakat Kota Pekalongan melakukan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular setidaknya tiga bulan sekali bagi yang memiliki risiko. "Selain itu bagi masyarakat yang sehat setidaknya setahun sekali," imbuh Budi.

Masyarakat Kota Pekalongan dapat melakukan pemeriksaan DD FR PTM Posyandu ILP maupun Puskesmas. "Harapannya masyarakat Kota Pekalongan sadar pentingnya menjaga kesehatan dan periksa kesehatan sehingga kesehatan masyarakat terus meningkat," tukasnya. 

Kepala SMAN 1 Kota Pekalongan Abdul Rozak menyambut baik kegiatan ini dan siap mendukung program kesehatan yang di berikan Dinkes dan jajarannya untuk anak didiknya, disamping upaya-upaya yang sudah dilakukan sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah. (Mal)

Kategori :