KEDUNGWUNI - Prodi Kriya Batik ITSNU Pekalongan menggelar pameran hasil karya mahasiswa dalam pameran karya dan fashion show sebagai tugas akhir mahasiswa Kriya Batik di Aula bawah Gedung B ITSNU Pekalongan, Selasa (13/8/2024).
Disampaikan Kepala Prodi Kriya Batik ITSNU Pekalongan Mursidah bahwa pameran ini bertujuan untuk menampilkan produk karya mahasiswa baik melalui fashion show dan penampilan berbagai produk lajnnya.
"Setiap mahasiswa akhir yang akan lulus dari Prodi Kriya Batik memang diwajibkan untuk menghasilkan sebuah produk, baik itu fashion ataupun produk interior dengan mengusung tema batik," ungkap Mursidah.
Pada pameran kali ini, berbagai karya orisinil para mahasiswa Prodi Kriya Batik semester 5 dan 6 di tampilkan. Setidaknya ada 50 selendang, 30 fashion yang ditampilkan saat fashion show, headpice serta canting cap dari limbah kertas.
"Di Prodi Kriya Batik ini, mahasiswa diajarkan untuk membuat sebuah produk kerajinan batik mulai dari bahan mentah, proses pembuatan, hingga barang jadi siap dipasarkan. Bahkan tidak ketinggalan proses marketing pun kita pelajari di Prodi Kriya Batik ini," imbuhnya.
Pihaknya berharap, bahwa dengan adanya pameran ini Prodi Kriya Batik bisa semakin dikenal. Terlebih bagi siswa-siswi SMA/SMK .
"Khususnya bagi SMK yang jurusannya tata busana, di sini siswa-siswi SMK jurusan tata busana bisa mengenyam pendidikan yang linear," jelas Mursidah.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Manahilul Hilman turut menambahkan bahwa kegiatan pameran ini merupakan kegiatan tahunan untuk menampilkan hasil karya mahasiswa sendiri serta menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa.
"Disini kita menampilkan dua produk yaitu selendang dengan 2 jenis motif pesisir dan Nusantara serta produk yang kedua adalah kemeja," ucap Hilman.
Ia berharap, dengan ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa Prodi Kriya Batik bisa membuat masa depan lebih cerah, serta menjadi generasi yang bisa melestarikan budaya. (mal)