PANINGGARAN - Hati-hati berkendara saat mengantuk. Dua mobil di Kabupaten Pekalongan mengalami kecelakaan tunggal lantaran pengemudinya ngantuk. Satu mobil masuk sungai, satu lagi masuk ke jurang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam dua kecelakaan itu. Hanya kerugian material seperti kerusakan mobil dan barang bawaan.
Suwarno (43), warga Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Kamis (28/12/2023), menerangkan, diduga gara-gara mengantuk, sebuah mobil Avanza warna putih dikemudikan Wagito, warga Kedungwuni, masuk ke dalam jurang sedalam 100 meter di kawasan hutan damar di Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Kejadiannya terjadi pada Rabu (27/12/2023) sore, namun mobil baru bisa dievakuasi dari dalam jurang, Kamis (27/12/2023) siang.
"Alhamdulillah ndak ada korban jiwa. Mobil terjun bebas masuk ke dalam jurang sedalam 100 meter. Mobil baru berhenti setelah menabrak pohon damar di jurang," kata Suwarno.
Dikatakan, untuk mengevakuasi mobil itu dari dalam jurang, didatangkan mobil derek. Butuh waktu sekitar dua jam untuk menarik mobil itu ke atas agar keluar dari jurang.
Proses evakuasi mobil itu menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang kebetulan melintas di jalur pegunungan tersebut. Sehingga arus lalu lintas di Jalan Raya Kajen - Paninggaran sempat terganggu di titik itu.
"Tadi butuh waktu sekitar dua jam narik mobil dari bawah ke atas," kata dia.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, kecelakaan tunggal itu akibat sopir mobil mengantuk. Kendaraan melaju dari arah atas ke bawah. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan harusnya berbelok ke arah kanan. Namun, akibat sopir tertidur saat berkendara, kendaraan melaju lurus hingga terjun ke dalam jurang sedalam 100 meter.
"Di lokasi ini memang rawan kecelakaan. Dulu pernah ada bus terjun juga di lokasi yang sama. Di sini belum ada pengaman jalannya, padahal jalan menikung tajam dan sebelahnya jurang," kata dia.
Mobil Pikap Masuk Sungai
Sementara itu, gara-gara sopir mengantuk, kendaraan pikap yang mengangkut peralatan sound sistem terjun ke dalam Sungai Jagung di Jalan Raya Kajen - Kesesi di Desa Kutorejo, Kecamatan Kajen, Minggu (24/12/2023).
Kanit Laka Ipda Budi Harsudianto Seto Aji, mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat sopir diduga mengantuk. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang mengantuk saat berkendara agar beristirahat.
Disebutkan, mobil pikap dikendarai oleh Abu Sofan (30), warga Desa Nyamok, Kecamatan Kajen. Semula kendaraan pikap melaju dari arah timur ke barat membawa peralatan sound sistem. Sesampainya di TKP tiba tiba pengemudi hilang kendali sehingga oleng ke kanan. Kendaraan pun masuk ke dalam sungai yang berada di timur jalan.
"Diduga pengemudi pikap dalam kondisi mengantuk pada saat berkendara. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," katanya. (had)