Atlet yang melakukan olahraga intensitas tinggi setiap hari membutuhkan asupan keratin tambahan dalam bentuk suplemen makanan.
Creatine adalah asam amino yang membantu otot berkontraksi. Zat ini memberikan aliran energi yang stabil ke otot untuk terus bekerja, terutama selama latihan.
Menurut Klinik Cleveland, selama berolahraga, sekitar 95% kreatin masuk ke otot untuk digunakan, sedangkan sisanya masuk ke jantung, otak, atau organ tubuh lainnya.
Creatine ditemukan dalam makanan laut, daging merah atau susu yang berasal dari hewan.
3. Vitamin D
Vitamin D adalah salah satu vitamin terpenting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot. Vitamin ini membantu mengaktifkan gen yang memengaruhi pertumbuhan otot.
Suplemen vitamin D juga bermanfaat untuk menjaga daya tahan fisik atlet. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Orthopaedic Surgeons telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D serum yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko cedera dan membantu meningkatkan kinerja fisik.
4. Vitamin E
Vitamin E merupakan sumber antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Vitamin ini juga bermanfaat untuk meningkatkan hasil atlet.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Human and Exercise Physiology ini melakukan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan perubahan fisik yang dapat terjadi akibat mengonsumsi suplemen vitamin E pada atlet wanita dan atlet non-atletik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat bertindak sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh aktivitas fisik.
5. Whey protein
Protein whey adalah suplemen makanan yang biasa digunakan oleh para atlet. Suplemen ini mengandung asam amino rantai cabang (BCAA), yang membantu memulihkan otot setelah aktivitas fisik yang intens.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Systematic Reviews menunjukkan bahwa protein whey membantu mengurangi kelelahan dan risiko cedera olahraga pada atlet.
Selain tersedia sebagai suplemen makanan, protein whey juga tersedia dalam bentuk bubuk yang dapat ditambahkan ke minuman atau makanan.
6. Kafein