Dukung Kesehatan Holistik Siswa, Tahun Ini SMAN 1 Bandar Siap jadi Sekolah Sehat

Senin 29 Jul 2024 - 23:44 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Rony Coy

BATANG - Tahun ini, SMA Negeri 1 Bandar menegaskan komitmennya di bidang kesehatan melalui program sekolah sehat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan holistik siswa.

Program ini merujuk pada Peraturan Bersama 4 Kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan Teknologi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014.

Kepala SMA Negeri 1 Bandar,  Aris Sugiharto menjelaskan sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah, dan peserta didiknya senantiasa berperilaku hidup sehat.

"Remaja merupakan setengah dari sumber daya manusia yang ada untuk masa depan dan merupakan aset besar untuk mewujudkan masa depan yang gemilang, dengan meningkatkan kemampuan hidup sehat di lingkungan sekolah, peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, mandiri, dan berakhlak mulia," tuturnya, Senin 29 Juli 2024. 

Program Sekolah Sehat di SMA Negeri 1 Bandar tidak hanya berfokus pada menciptakan lingkungan yang sehat.

Tetapi juga menumbuhkan perilaku hidup sehat siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan gizi.

"Peserta didik diharapkan terbiasa dengan gaya hidup sehat,  sehat fisik, sehat jiwa, sehat gizi, dan sehat lingkungan.Pasalnya mewujudkan sekolah sehat bukan sekadar mengejar prestasi, tetapi merupakan keharusan untuk memastikan masa depan generasi muda kita dibangun atas dasar kesehatan yang baik," tegasnya. 

Lewat hadirnya program ini, SMAN 1 Bandar turut berperan dalam mendukung kualitas generasi emas bangsa. Khususnya dalam menjadikan mereka sebagai generasi yang sadar kesehatan dengan gaya hidup sehat. 

"SMA Negeri 1 Bandar berperan penting dalam membentuk gaya hidup sehat yang akan membawa dampak positif jangka panjang bagi peserta didik, masyarakat, dan negara secara keseluruhan, dengan demikian, bukanlah impian belaka bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi Indonesia Emas," tandasnya. (nov)

 

Kategori :