KENDAL - Di tengah eksistensi banyak lembaga koperasi di Indonesia yang berguguran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal justru terus menunjukkan keseriusannya dalam melakukan pembinaan. Salah satunya dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) setempat yang melakukan uji kompetensi bagi para pengelola koperasi.
Hal ini disampaikan Kepala Disdagkop dan UKM Kabupaten Kendal, Tony Ari Wibowo, usai upacara peringatan Hari Koperasi ke-77 tahun 2024 tingkat Kabupaten Kendal, Senin lalu, 15 Juli 2024 di Alun-alun Kendal.
"Pengelola koperasi di Kabupaten Kendal melakukan uji kompetensi, dan ini menjadikan Kendal sebagai yang pertama dan satu-satunya di Jawa Tengah yang telah melakukan uji kompetensi ini," terang Tony.
Dijelaskan, sampai saat ini tercatat masih ada 264 unit koperasi yang masih aktif di Kabupaten Kendal. Untuk menjaga keberlangsungannya, Disdagkop dan UKM juga menurut Tony terus melakukan pembinaan, pengawasan, agar koperasi bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi kedepannya.
"Nantinya ini juga akan mengarah pada digitalisasi koperasi. Karena perkembangan teknologi komunikasi dan informasi berlangsungb dengan amat pesatnya, maka koperasi juga dituntut mampu adaptif," tandas dia.
Menurut Tony, uji kompetensi ini dilakukan baik bagi pengurus, pengawasa, dan termasuk pengelola koperasi. Dengan program ini, Kabupaten Kendal menjadi yang pertama membuat terobosan ini di tingkat Jawa Tengah.
Melalui uji kompetensi ini, pengelolaan koperasi di Kabupaten Kendal harapannya bisa lebih baik, ada penguatan di bidang manajemen, maupun bidang keuangan normatif dengan regulasi yang ada saat ini.
"Ke depan koperasi menjadi sendi perekonomian nasional yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, karena itu perlu terus dibina dan ditingkatkan kapasitas kelembagaannya," ujar Tony mengakhiri. (zen/sef)